Artinya kalau dalam sebuah bangunan ia dalah pilar yang menjadikan tegaknya bangunan.
Untuk itu laki-laki harus senantiasa provide, bisa mensupport, tidak pernah letih dan lelah untuk menyangga seluruh tanggung jawab dalam keluarga.
Laki-laki diwajibkan oleh Allah tidak boleh ngeluh, tidak boleh pasif harus selalu aktif, harus selalu berinisiatif dalam berbagai hal.
Bukan perempuan tidak bisa, perempuan juga bisa menjadi orang terkuat dalam menjalankan perannya mengurus rumah tangga. Tapi leadernya ada pada laki-laki.
Seorang suami harus mampu membimbing istri dalam hal pendidikan, dengan memberikan arahan, dan wajib menuntun keluarga pada jalan yang diridhai Allah swt.
Laki-laki sebagai pemimpin keluarga harus memastikan bahwa ia bisa membawa keluarga pada jalan yang diridhai Allah, melindungi dan menjadi benteng yang memastikan anak dan istri aman dibawah penjagaannya.
Tugas istri yaitu memberikan support kepada suaminya agar senantiasa dalam kebaikan.
Taat kepada suami dan menjaga dirinya.
Setiap keluarga itu harus memiliki visi dan misi, yaitu taat kepada Allah, kalau nikah tidak punya visi misi maka tunggulah kehancuran keluarga tersebut.***