GENMUSLIM.id – Orangtua merupakan sosok yang sangat mulia. Dalam Islam berbakti kepada orangtua (Birrul Walidain) merupakan sebuah kewajiban seorang anak.
Setiap orangtua pasti selalu menginginkan dan mengusahakan yang terbaik untuk anaknya dan sudah sepantasnya seorang anak membalas kebaikan orangtua.
Berbakti kepada orangtua adalah sebuah amalan yang sangat mulia. Sebagai anak kita harus mentaati segala perintah orangtua selama itu bukan maksiat, mendoakan orangtua dan berbuat dan berkata baik kepadanya dan mengabdikan hidup untuk keduanya.
Berbakti kepada orangtua adalah kewajiban setiap anak selama hidupnya. Sehingga bakti anak pada orangtua merupakan amalan utama dalam hidup seorang anak.
Baca Juga: Buya Yahya: Pentingnya Menjaga Adab Makan Sesuai Tuntunan Nabi Bukan Pamer dan Berlebihan
Lantas apakah ketika orangtua telah meninggal kewajiban untuk berbakti kepada orangtua tersebut juga berhenti?
Dikutip GENMUSLIM dari YouTube Buya Yahya pada pada Senin, 21 Oktober 2024, Buya Yahya menjelaskan bahwa kita tetap berkewajiban untuk berbakti kepada orangtua meski kedua orangtua telah tiada.
Beliau mengutip perkataan ulama yakni selama nyawa masih dikandung badan tidak ada kata terlambat untuk berbakti kepada orangtua.
Beliau menjelaskan untuk berbakti kepada orangtua yang sudah meninggal amalah pertama yang dilakukan adalah untuk selalu menyertakan orangtua dalam setiap doa,
Mohonkan kepada Allah ampun untuk kedua orangtua dan berikan kasih sayangnya kepada kedua orangtua.
Baca Juga: Buya Yahya Tegaskan Larangan Nonton Tv yang Menampakkan Aurat Karena Bahaya Bagi Mental dan Akhlak
”pastikan anda tidak memohon kepada Allah kecuali kedua orangtua anda dibawa dalam doa anda, pastikan setiap anda berdoa orangtua juga didoakan,” tegas beliau dalam penjelasannya.
Amalan kedua adalah berderma dengan memotong dari rezeki seorang anak dan diniatkan sedekah untuk kedua orangtua.
Amalan ketiga yang harus dilakukan adalah pastikan untuk selalu berbuat baik kepada saudara – saudara kita selaku anak.