Artinya wanita lebih baik melihat kebaikan dan masuk ke dalam surga, fokus ke hati sebagaimana fokus ke kenactikan maka fokus ke amal ibadah harus lebih besar.
Kecantikan wanita itu bersifat subjektif artinya pandangan setiap orang tentang kecantikan akan berbeda-beda tapi amalan hati penilaiannya bersifat objektif.
Kesabaran wanita ini dalam menghadapi penyakit yang dideritanya membuahkan surga, sebagaimana diungkapkan Ibnu Hajar,
“Kalau kita sakit, lalu bersabar dan mengharapkan pahala di sisi Allah SWT maka itu yang terbaik untuk kita.”
Para ulama mengungkapkan bahwa kesabaran dalam menghadapi ujian dunia akan mewariskan surga,
Dan perkara kesabaran juga ditekankan di dalam Al Quran “Sabar itu tidak lama dan Allah SWT tidak akan menyia-nyiakan kesabaran kita” (QS. Hud:115)
Kekuatan seorang muslim ada pada kekuatan imannya, wanita yang sakit dalam kisah ini memilih sabar lalu surga karena ia yakin dan memiliki iman yang kuat.
Sebagaimana firman Allah SWT dalam Al Quran” Tidak ada suatu musibah pun yang menimpa seseorang kecuali dengan ijin Allah;
Baca Juga: Ustadz Hanan Attaki Tegur Para Perempuan! Ini Alasan Islam Mengatur Kehidupan Wanita dengan Ketat
Dan barangsiapa yang beriman kepada Allah niscaya Dia akan memberi petunjuk kepada hatinya, dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.” (QS. At-Taghabun:11)
Barang siapa yang beriman dan yakin bahwa semua dari Allah dan pasti yang terbaik, sanggup dijalani maka Allah akan berikan hidayah di hatinya.
Tujuan wanita muslimah hidup di dunia adalah surga, salah satu yang paling utama untuk mencapainya adalah dengan menjaga aurat. ***