khazanah

Ustadz Hanan Attaki Jelaskan Hukum Childfree dalam Perspektif Islam, Simak Penjelasannya di Sini!

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 19:51 WIB
Childfree menurut Ustadz Hanan Attaki jika dilihat dari sudut pandang agama ((Foto: GENMUSLIM.ID/Dok: YouTube @sinergi_iman))

Ustadz Hanan Attaki memberikan salah satu contoh kisah seorang anak perempuan berusia 14 tahun yang menjadi korban kekerasan fisik dan psikis oleh ayah kandungnya sendiri.

Anak tersebut mengalami trauma berat, bahkan hamil akibat perbuatan tersebut.

Dalam situasi seperti itu, anak ini menolak kenyataan yang dia hadapi.

Baca Juga: Pentingnya Shalat! Nasehat Ustadz Hanan Attaki Bagi yang Meninggalkan atau Meremehkan Shalat

Bahkan, selama masa kehamilan, ia sering memukul perutnya karena tidak dapat menerima kondisinya.

Akibat trauma tersebut, anak yang dilahirkan mengalami masalah sensorik—tidak dapat merasakan hal-hal lembut, seperti memegang kucing atau tisu dengan lembut.

Menurut Ustadz Hanan Attaki, kondisi mental seperti ini perlu ditangani dengan serius oleh para ahli, baik psikolog maupun dokter.

Namun, tanggung jawab untuk menghukum pelaku adalah ranah hukum, dan sering kali badan sosial hanya dapat membantu menangani korban.

Melihat fenomena ini, Ustadz Hanan Attaki mengingatkan bahwa kita harus berhati-hati dalam menilai seseorang yang belum siap punya anak.

Ada banyak alasan, termasuk alasan medis dan psikologis, yang bisa menjadi pertimbangan.

Misalnya, jika seseorang secara klinis atau biologis beresiko mengalami komplikasi kesehatan saat hamil, tentu dia boleh menunda atau bahkan tidak memiliki anak.

Begitu juga dengan kesehatan mental, beberapa orang mungkin secara psikologis belum siap untuk menghadapi tanggung jawab sebagai orang tua.

Mempersiapkan Diri untuk Memiliki Anak

Namun, hal yang lebih penting dari sekadar memiliki anak adalah mempersiapkan diri untuk menerima amanah tersebut. 

Banyak orang tua yang memiliki anak tetapi justru menyakiti mereka, baik secara fisik maupun mental.

Halaman:

Tags

Terkini