GENMUSLIM.id - Dalam agama Islam, shalat tetap diterima meskipun seseorang tidak mengetahui arti bacaan shalat, asalkan ia melakukannya dengan niat yang benar dan mengikuti rukun-rukun shalat dengan baik.
Namun, penting untuk berusaha memahami arti dan makna bacaan shalat, karena ini dapat meningkatkan kekhusyukan dan kedekatan kepada Allah.
Jika ada kesempatan, belajarlah tentang bacaan shalat agar bisa lebih memahami dan merasakan maknanya saat beribadah.
Dikutip GENMUSLIM dari YouTube Ceramah Pendek 1 Menit pada Rabu, 9 Oktober 2024, Ustadz Abdul Somad menjelaskan hukum jika shalat tapi tidak tahu artinya karena kita tidak mengerti bahasa arab.
Yang penting kita tahu secara global saja. Tidak perlu diterjemahkan perkata.
Baca Juga: Ustadz Abdul Somad: Bolehkah Doa Pakai Bahasa Indonesia saat Sujud dalam Shalat? Ini Penjelasan Lengkapnya!
Seperti perkataan berikut.
"Alhamdulillahirabil alamain" = "Segala puji bagi Allah"
"Ar-rahmanirrahim" = "Yang maha pengasih lagi maha penyayang"
Jadi sebenarnya, ada beberapa kosakata yang kita tidak tahu, hal tersebut tidak dipermasalahkan dalam Islam.
Yang penting kita tahu secara global. Maka sesungguhnya shalat diterima Allah SWT.
Karena tidak diisyaratkan mesti tahu secara detail.
Dalam agama Islam, bacaan shalat yang diwajibkan hanya bacaan Al-Fatihah.
Karena Al-Fatihah merupakan rukun shalat.
Ketika Al-fatihah tidak hafal, maka bacalah ayat sepanjang Al-Fatihah.
Ketika ayat selain Al-Fatihah juga tidak hafal, maka ulangi satu ayat dari Al-Fatihah sebanyak 7 ayat.
Kemudian dilanjut dengan gerakan selanjutnya. Yaitu rukuk.
Ketika bacaan rukuk tidak hafal, maka dibolehkan untuk tidak usah dibaca.
Namun, tidak lupa dilakukan dengan tukmaninah.
Tukmaninah berhenti sejenak seagak-agak selama satu tasbih.
Begitu juga untuk gerakan shalat selanjutnya, sampai bertemu bacaan Al-Fatihah lagi.
Sehingga, disimpulkan oleh Ustadz Abdul Somad bahwa kita shalat dibolehkan untuk tidak tahu makna perkata bacaan shalat.
Baca Juga: Ustadz Khalid Basalamah Ajarkan Tips Ampuh Membuktikan Sahabat Kita Baik Atau Tidak, PENTING UNTUK DIBACA!
Namun, yang terpenting adalah kita tahu secara global.
Secara keseluruhan, walaupun shalat tetap diterima, usaha untuk belajar dan memahami makna bacaan sangat dianjurkan dalam rangka meningkatkan kualitas ibadah.
Sebagaimana dalam surah Al-Mu'minun (23:1-2): "Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman, yaitu mereka yang khusyuk dalam shalatnya."
Hal ini menunjukkan bahwa kekhusyukan dalam shalat dapat diperoleh dengan memahami bacaan, merupakan tanda keberuntungan bagi orang beriman.***