khazanah

Ustadz Khalid Basalamah: Bahaya Ajaran Tarekat Menyimpang dan Larangan Menggantungkan Nasib pada Peramal

Senin, 7 Oktober 2024 | 18:18 WIB
Ustadz Khalid Basalamah Menjelaskan Mengenai Ajaran Tarekat, Apakah Sesuai Tuntunan Islam atau Tidak (Foto: GENMUSLIM.id/dok: YouTube Zona Muslim Indonesia)

Dalam hal ghaib, hanya Allah yang mengetahui secara penuh. Dalam surah Al-Jin ayat 26, Allah subhanahu wa ta'ala berfirman,

"Dialah yang mengetahui hal yang ghaib, dan Dia tidak memperlihatkan kepada seorangpun tentang yang ghaib itu."

Ayat ini menunjukkan bahwa pengetahuan ghaib adalah hak prerogatif Allah, dan manusia tidak diberikan akses penuh kecuali apa yang dikehendaki-Nya.

Hal serupa juga ditegaskan dalam surah Al-An'am ayat 59,

"Dan pada sisi Allah-lah kunci-kunci semua yang ghaib; tidak ada yang mengetahuinya selain Dia sendiri."

Ini menegaskan bahwa tidak ada manusia yang dapat mengklaim mengetahui hal ghaib, termasuk dalam ajaran tarekat yang menyimpang.

Ustaz Khalid Basalamah juga memperingatkan tentang bahaya mendatangi peramal dan dukun.

Dalam sebuah hadis shahih, Nabi Muhammad shalallahu 'alaihi wa sallam bersabda,

"Barangsiapa yang mendatangi peramal atau dukun dan mempercayai apa yang dikatakannya, maka dia telah kufur terhadap apa yang diturunkan kepada Muhammad shalallahu 'alaihi wa sallam."

Baca Juga: Salah Tafsir! Ustadz Khalid Basalamah Luruskan Buya Syakur yang Sebut 1400 Tahun Umat Salah Memahami Hukum Islam

Ini adalah peringatan keras bagi siapa saja yang menggantungkan nasibnya pada ramalan atau ilmu ghaib yang tidak bersumber dari Allah.

Peramal zaman sekarang mungkin tidak lagi menakutkan seperti dulu, namun tetap saja berbahaya.

Mereka menggunakan metode modern seperti membaca raut wajah, garis tangan, atau ramalan bintang.

Semua ini adalah perbuatan yang dilarang dalam Islam, karena hanya Allah yang berhak menentukan nasib seseorang.

Umat Islam harus berhati-hati dan tidak terjebak dalam tipu daya peramal atau dukun, apapun bentuknya.

Halaman:

Tags

Terkini