khazanah

Bersikap Objektif dalam Menilai, Nasihat Ustadz Khalid Basalamah Tentang Ciri Orang Bertakwa

Rabu, 2 Oktober 2024 | 16:43 WIB
Agar memiliki ciri orang bertakwa, Ustadz Khalid Basalamah memberikan nasihat agar bersikap objektif dalam menilai orang lain atau suatu perkara (Foto: GENMUSLIM.id/dok: Open AI)

GENMUSLIM.id – Dalam sebuah kajian, Ustadz Khalid Basalamah menyatakan bahwa bersikap objektif dan adil dalam menilai adalah bagian dari keimanan dan ciri orang bertakwa.

Dilansir GENMUSLIM dari YouTube Khalid Basalamah Official, pada Rabu 2 Oktober 2024, Ustadz Khalid Basalamah berkata, “Bagi seorang muslim yang mendakwahkan Islam, niat dan tujuannya harus murni, yaitu ikhlas karena Allah, bukan untuk mengejar kepentingan duniawi yang tidak bernilai di sisi Allah.”

Selain ikhlas karena Allah, seorang muslim juga diperintahkan untuk selalu menjunjung tinggi kebenaran tanpa memandang siapa yang mengatakannya.

“Selain itu, seorang da’i harus bersikap adil dalam dakwahnya, karena keadilan itu mendekatkan kepada ketakwaan,” lanjut beliau lagi.

Hal ini ditegaskan dalam firman Allah di surah Al-Maidah ayat 8:

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ كُونُوا۟ قَوَّٰمِينَ لِلَّهِ شُهَدَآءَ بِٱلْقِسْطِ ۖ وَلَا يَجْرِمَنَّكُمْ شَنَـَٔانُ قَوْمٍ عَلَىٰٓ أَلَّا تَعْدِلُوا۟ ۚ ٱعْدِلُوا۟ هُوَ أَقْرَبُ لِلتَّقْوَىٰ ۖ وَٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ خَبِيرٌۢ بِمَا تَعْمَلُونَ

Artinya: Wahai orang-orang yang beriman, jadilah kamu penegak (kebenaran) karena Allah (dan) saksi-saksi (yang bertindak) dengan adil. Janganlah kebencianmu terhadap suatu kaum mendorong kamu untuk berlaku tidak adil. Berlakulah adil karena (adil) itu lebih dekat pada takwa. Dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan."

Baca Juga: Anda Mau Bahagia? Simak Pemaparan Ustadz Khalid Basalamah Tentang Berprasangka Baik kepada Allah Berikut Ini

Ayat ini menunjukkan bahwa keadilan adalah inti dari ketakwaan, dan seorang muslim tidak boleh memihak berdasarkan kebencian atau cinta pada seseorang, tetapi harus berdasarkan kebenaran dan keadilan.

Dikutip GENMUSLIM dari kitab Tafsir As-Sa’di, Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa’di menafsirkan ayat ini, “’Hai orang-orang yang beriman,’ yaitu kepada apa yang mereka diperintahkan untuk beriman kepadanya.”

“Tegakkan konsekuensi imanmu dengan ‘menjadi orang-orang yang selalu menegakkan kebenaran karena Allah, menjadi saksi dengan adil.’”

“Hendaknya gerak-gerikmu, lahir dan batin, terus bersemangat dalam penegakkan keadilan dan hendaknya pelaksanaannya itu hanya karena Allah semata, bukan karena tujuan dunia.”

“Dalam hal ini wajib berlaku adil dan menerima kebenaran yang dibawanya (karena ia adalah kebenaran), bukan karena dia yang mengucapkannya, dan kebenaran tidak ditolak hanya karena dia yang mengucapkannya, karena itu kezaliman terhadap kebenaran.”

‘Berlaku adillah, karena berlaku adil itu lebih dekat pada takwa,’ yakni semakin kamu berusaha untuk bersikap adil dan bersungguh-sungguh dalam melaksanakannya, maka hal itu lebih dekat kepada ketakwaan hatimu.”

Halaman:

Tags

Terkini