khazanah

Nabi Harun Teman Sejati Sekaligus Negosiator Nabi Musa, Dua Rasul Allah Mengemban Misi Membina Bani Israel

Senin, 30 September 2024 | 13:49 WIB
Nabi Harun; adik Sekaligus Negosiator Dakwah Nabi Musa, Bimbing Bani Israel (Foto: GENMUSLIM.id/dok: X @hijahtime)

GENMUSLIM.id - Nabi Harun AS adalah salah satu Rasul yang diutus Allah SWT untuk mendampingi Nabi Musa AS dalam misi dakwahnya kepada Firaun dan kaumnya di Mesir.

Harun AS bukan hanya dikenal sebagai saudara Musa AS, tetapi juga seorang nabi yang diberikan mukjizat dan karunia oleh Allah.

Kisahnya penuh hikmah dan pelajaran yang berharga, dari kelahirannya hingga wafatnya.

Kelahiran dan Keluarga Nabi Harun Nabi Harun lahir di tengah Bani Israil yang saat itu hidup dalam penindasan Firaun.

Ia merupakan putra dari Imran dan Yukabad, serta kakak dari Nabi Musa AS. Mereka berasal dari suku Lewi, salah satu suku dari Bani Israil yang terkenal sebagai kaum yang dekat dengan ajaran agama.

Baca Juga: Nabi Harun As Sang Juru Bicara, Bala Bantuan Dari Allah Untuk Menaklukkan Kesombongan Firaun

Dibandingkan dengan Musa, Harun memiliki kelebihan dalam hal komunikasi. Dalam Al-Qur'an, Allah SWT menyebutkan bahwa Nabi Harun adalah sosok yang pandai berbicara.

Allah memberikan kemampuan negosiator fasih kepada Nabi Harun agar ia dapat membantu Nabi Musa dalam berdakwah.

Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam ayat Al-Qur'an berikut:

"Dan saudaraku Harun, dia lebih fasih lidahnya daripada aku, maka utuslah dia bersamaku sebagai pembantuku yang membenarkan (aku); sesungguhnya aku khawatir mereka akan mendustakanku." (QS. Al-Qashash: 34)

Saat Nabi Musa menerima wahyu dari Allah di Bukit Tursinai, Musa diperintahkan untuk menyampaikan risalah tersebut kepada Firaun.

Namun, merasa berat karena kekurangannya dalam berbicara.

Allah pun memerintahkan agar Harun mendampinginya. Ia menjadi juru bicara sekaligus negosiator yang fasih, sedangkan Musa tetap sebagai nabi utama

Baca Juga: Kisah Nabi Musa Alaihis Salam Pecahkan Kasus Pembunuhan Pakai Sapi, Bani Israil: Tuan Mau Mengolok-olok Kami?

Halaman:

Tags

Terkini