GENMUSLIM.id - Buya Yahya dalam sebuah video ceramahnya nampak menekan keras sebuh pertanyaan yang dilontarkan jamaah.
Penanya menanyakan bagaimana hukum Vasektomi atau langkah kontrasepsi dari jalur laki laki.
Sebetulnya mempunyai momongan adalah dambaan bagi hampir semua pasangan. Selain itu, salah satu tujuan nikah adalah memperbanyak keturunan.
Tujuan pernikahan dalam Islam termasuk mendapatkan keturunan.
Ini merupakan salah satu jalan investasi akhirat, selain beribadah, termasuk pula keturunan yang sholeh atau sholehah. Tujuan nikah ini tercatat dalam Al Qur'an yang berbunyi:
"Allah menjadikan kamu isteri-isteri dari jenis kamu sendiri dan menjadikan bagimu isteri-isteri kamu itu, anak-anak dan cucu-cucu, dan memberimu rezeki yang baik.
Maka mengapakah mereka beriman kepada yang bathil dan mengingkari nikmat Allah?" (QS. An-Nahl ayat 72).
Selain itu anak atau keturunan adalah rahmat dari Allah yang tak ternilai harganya.
Bahkan ada salah satu hadis yang mengatakan bahwa Rasulullah sangat menganjurkan menikahi wanita yang bisa memberi banyak keturunan.
Baca Juga: Tidak Hanya Untuk Memenuhi Kepentingan Duniawi! Buya Yahya: Doa Itu Sarana Bukan Tujuan!
عَنْ مَعْقِلِ بْنِ يَسَارٍ، قَالَ: جَاءَ رَجُلٌ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، فَقَالَ: إِنِّي أَصَبْتُ امْرَأَةً ذَاتَ حَسَبٍ وَجَمَالٍ، وَإِنَّهَا لَا تَلِدُ، أَفَأَتَزَوَّجُهَا، قَالَ: «لَا» ثُمَّ أَتَاهُ الثَّانِيَةَ فَنَهَاهُ، ثُمَّ أَتَاهُ الثَّالِثَةَ، فَقَالَ: تَزَوَّجُوا الْوَدُودَ الْوَلُودَ فَإِنِّي مُكَاثِرٌ بِكُمُ الْأُمَمَ
Diriwayatkan dari Ma’qil bin Yasar, ia berkata, seorang lelaki sowan Rasulullah lalu ia bertanya:
Sesungguhnya aku ingin menikahi perempuan mulia yang cantik akan tetapi tidak memiliki anak, apakah tepat bila aku menikahinya?