Sosmed membuat semua orang mu dah melakukan komunikasi, namun juga menjadi celah terjadinya perselingkuhan.
Sehingga ada sebagian remaja yang memiliki ketakutan besar akan perselingkuhan lalu mengurungkan keinginannya untuk menikah.
4. Takut dengan toxic relationship
Selain takut diselingkuhi, para remaja juga dilanda ketakutan saat memiliki pasangan tak sesuai harapannya, sehingga malas melanjutkan hubungannya ke jenjang pernikahan.
5. Sibuk mengejar karir
Ada sebagian perempuan yang sibuk mengejar karir dan cita-citanya dengan dasar tidak ingin bergantung pada pasangan pada saat menikah nantinya, sehingga pernikahan tidaklah menjadi perioritas utamanya.
6. Keriteria semakin ketat
Ketika keriteria semakin ketat, maka peluang mendapatkan yang terbaik semakin menipis. Hal ini Kembali pada poin pertama yaitu takut salah pilih pasangan maka keriterianya semakin ia tinggikan.
7. Perceraian di kalangan selebgram
Belakangan ini selalu hadir dalam sosmed berita tentang perceraian publik figur seperti artis dan selebgram atau orang terdekat, hal ini sangat berpengaruh terhadap mindset pernikahan.
Demikian 7 alasan kenapa angka pernikahan menurun dan angka perceraian naik di Indonesia, semoga hal ini dapat diambil hikmahnya oleh sahabat pembaca yang baik hati.***