GENMUSLIM.id – Batasan aurat menantu di depan mertua wajib diketahui terutama apabila tinggal dalam satu rumah.
Dalam garis pernikahan, mertua dan menantu akan menjadi mahram yang mana haram untuk dinikahi.
Walaupun sudah menjadi mahram, ada batasan aurat menantu di depan orang tua pasangan baik suami atau istri.
Berkaitan dengan situasi ini, secara fiqih ada batasan aurat menantu di depan mertua yang tidak boleh dilihat.
Dilansir GENMUSLIM.id dari kanal Youtube Indonesia Mengaji, pada, Kamis, 11 September 2024, berikut ini ulasan tentang batasan aurat menantu di depan orang tua pasangan.
Hubungan mertua dan menantu dalam pernikahan seringkali menjadi topik yang tidak pernah ada habisnya.
Dalam Islam, hubungan mertua dan menantu akan menjadi mahram dilihat dari garis pernikahan. Namun, ada batasan aurat menantu di depan mertua yang tidak boleh dilihat.
Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan mengenai batasan aurat menantu di depan mertua yang diharamkan untuk dilihat.
“Yang diharamkan untuk yang mahram ada batasnya sama suami saja boleh terbuka.” Kata Ustadz Khalid Basalamah seperti dilansir dari kanal Youtube Indonesia Mengaji.
Selain itu, bagi menantu perempuan, terdapat batasan aurat di depan orang tua suami yang perlu dipahami.
Batasan aurat di depan mertua bagi menantu perempuan yang boleh dilihat hanya pada area leher ke atas, lengan ke telapak tangan, serta lutut ke bawah.
“Semua selain pasangan halal suami istri, kalau perempuan ketemu sama ayahnya, ketemu saudara, yang boleh, leher ke atas. Siku ke bawah lengan, siku ke telapak tangan, dan lutut ke bawah. Paha, perut, dada tidak boleh dilihat.” Ungkapnya.