Yaitu terdapat 17 percakapan, diantaranya 14 dialog antara seorang ayah dengan anak diantaranya Al-Baqarah ayat 130-133, Al-An'am ayat 74,
Hud ayat 42-43, Yusuf (ayat 4-5, 11-14, 16-118, 63-67, 81-87, 94-98, 99-100), Maryam ayat 41-48, Al-Qashash ayat 26, Luqman ayat 13-19, dan Ash-Shaffat ayat 102.
Kemudian terdapat 2 dialog antara seorang ibu dengan anaknya yaitu dalam Maryam ayat 23-26 dan Al-Qashash ayat 11.
Sementara satu dialog lagi dalam Al-Ahqaf ayat 17 tidak dijelaskan apakah itu ibu atau ayah.
Baca Juga: Jadi Figur Ayah Teladan, Inilah Nasihat Luqman al Hakim Kepada Anaknya Tentang Bekerja Keras
Ada satu kisah yang bisa kita jadikan sebagai pembelajaran. Seorang anak berumur 7 tahun yang sedang berada di kelas 1 SD.
Suatu hari anak ini belum tidur padahal sudah menunjukkan pukul 10.00 malam, biasanya tidak begitu.
Saat ditanya mengapa, jawabnya adalah menunggu kepulangan sang ayah.
Singkat cerita sampailah ayahnya di rumah dan kemudian si anak bertanya berapa lama bekerja dan berapa gaji yang didapatkan.
Kemudian sang ayah menjelaskan jika dia bekerja selama sepuluh jam dan mendapatkan gaji seratus ribu, yang artinya beliau hanya mendapatkan sepuluh ribu per jamnya.
Lalu, anak itu mencoba meminjam uang ayahnya agar dapat melengkapi uang jajannya.
Mendengar hal itu, ayahnya merasa marah karena selama ini apapun yang diminta oleh buah hatinya selalu dipenuhi.
Namun tidak lama dari itu, dia menyadari maksud tujuan dari pertanyaannya anaknya.
Lalu dipanggil anaknya dan kemudian bertanya mengapa demikian. Si anak menjelaskan jika dia memiliki uang sepuluh ribu,