khazanah

Mau Cerai? Jangan Gegabah! Begini Nasihat Ustadz Syafiq Riza Basalamah dan Ustadz Khalid Basalamah

Selasa, 3 September 2024 | 09:19 WIB
Ustadz Khalid dan Ustadz Syafiq Menasehatkan Untuk Suami Istri yang akan Melangsungkan Proses Cerai (Foto: GENMUSLIM.id/dok: kolase foto Canva)

Sedangkan menurut ustadz Khalid Basalamah juga tidak beda jauh, beliau memberikan nasehat bagi suami istri yang akan cerai.

Dikutip GENMUSLIM dari YouTube LAUTAN HATI pada Selasa 3 September 2024, ustadz Khalid Zeed Basalamah menasehatkan bagi pasangan suami istri yang akan cerai, merusak pernikahan mereka.

Dalam membahas perceraian, Ustadz Khalid Basalamah sering menekankan pentingnya komitmen dalam pernikahan.

Menurut beliau, pernikahan harus diniatkan sebagai ikatan abadi hingga akhir hayat.

Baca Juga: 5 Sebab Syar'i Istri Boleh Minta Cerai, Ustadz Firanda Andirja: Pernikahan Harus Menghadirkan Rasa Cinta

Jika pasangan suami istri menghadapi masalah, mereka seharusnya menyadari bahwa setiap kesulitan dapat diatasi dengan kesabaran dan niat baik.

Cinta dan komitmen dalam rumah tangga harus terus dipelihara, meskipun ada tantangan yang dihadapi.

Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan bahwa cerai adalah langkah terakhir dan harus dijauhi jika masih ada kesempatan untuk memperbaiki hubungan.

Dalam pandangan Islam, perceraian sering kali dianggap sebagai sesuatu yang sangat disukai oleh iblis, yang berusaha merusak keharmonisan rumah tangga.

Iblis bahkan menganggap perceraian sebagai prestasi besar di antara anak-anaknya, karena dapat merusak ikatan suami istri dan menyebarkan kesedihan.

Oleh karena itu, penting bagi suami istri untuk tidak mudah kecewa atau putus asa dalam menghadapi masalah.

Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam mengajarkan bahwa seorang mukmin tidak seharusnya membenci pasangannya hanya karena satu kekurangan.

Baca Juga: Setia Furqon Kholid: Sudah Berikhtiar dan Berdoa, Tapi Jodoh Belum Tersapa? Yuk Ikuti KELAS JODOH Fest 2024!

Sebaliknya, mereka harus mencari kelebihan dari sisi lain pasangan mereka dan berusaha untuk memperbaiki kekurangan tersebut.

Namun, ada kalanya perpisahan menjadi pilihan jika masalah yang dihadapi sangat serius, seperti maksiat atau pelanggaran hak yang fatal.

Halaman:

Tags

Terkini