Setia Furqon Khalid mengatakan memaafkan berarti kerelaan memberikan maaf kepada pasangan tanda menyimpan rasa benci dan keinginan untuk membalas.
Sikap memaafkan di jelaskan dalam ayat suci Al Quran surat Ali Imran ayat 134
“[yaitu] orang-orang yang menafkankan [hartanya], baik di waktu lapang maupun sempit,
Orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan [kesalahan] orang, Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan.”
Belajar memahami
Setiap pasangan dalam pernikahan sama-sama saling berjuang untuk memahami satu sama lain, di tengah segala perbedaan.
Pasangan akan saling menerima kesalahan dan kekurangan dengan tetap mendampingi satu sama lain.
Pernikahan akan terasa berat jika dipenuhi rasa egois untuk selalu ingin diutamakan atau dimengerti antara pasangan
Itulah gambaran problematika dalam pernikahan yang akan dihadapi setiap pasangan menurut Setia Furqon Kholid,
Namun amanah yang dipikul dalam rumah tangga serta hak dan kewajiban harus dilakukan dengan seimbang antara pasangan suami istri. ***