Bahkan mungkin harus mengorbankan waktu luang atau kenyamanan pribadi.
Dengan berkorban di jalan Allah, seseorang tidak hanya memberikan kontribusi kepada agama, tetapi juga menerima imbalan yang besar dari Allah.
Allah menjanjikan pertolongan-Nya kepada orang-orang yang berkomitmen dan bersungguh-sungguh dalam mendukung agama-Nya.
Ini adalah bentuk balasan dan pengakuan atas pengorbanan mereka. Allah memberikan keteguhan hati dan ketegaran kepada mereka yang berusaha keras dalam jalan-Nya.
Keteguhan hati ini adalah hasil dari dedikasi dan pengorbanan yang tulus, yang membantu seseorang tetap berpegang pada prinsip-prinsip keagamaan meskipun menghadapi berbagai tantangan.
Penting untuk diingat bahwa setiap individu memiliki cara dan jalannya masing-masing dalam berkorban.
Tidak semua orang harus terlibat dalam level yang sama dalam pengorbanan; setiap orang memiliki kontribusi unik yang dapat diberikan.
Beberapa mungkin berkontribusi dalam bentuk materi, sementara yang lain dalam bentuk tenaga atau keahlian khusus.
Setiap kontribusi memiliki nilai dan perannya sendiri dalam mendukung agama Allah.
Dengan memahami dan menerapkan prinsip-prinsip ini, seseorang dapat menghadirkan tsabat dalam hidup mereka.
Keteguhan hati yang diperoleh melalui pengorbanan ini membantu seseorang tetap konsisten dan kuat dalam iman mereka, bahkan ketika menghadapi kesulitan dan ujian.
Pengorbanan adalah jalan untuk mencapai keteguhan yang lebih dalam dalam kepercayaan dan dedikasi kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala.
Kesimpulannya, untuk menghadirkan tsabat, seorang Muslim harus siap berkorban di jalan Allah sesuai dengan kapasitas dan kemampuannya masing-masing.