Bagi kaum mukmin ada kenikmatan akan tetapi mereka meminta untuk disegerakan terjadinya hari kiamat karena nikmatnya lebih besar.
Sebaliknya bagi orang fajir atau durhaka, meminta untuk tidak disegerakan terjadinya hari kiamat.
Sebab pedihnya siksaan di hari akhir tidak sama dengan siksa kubur.
Bagi orang yang pendosa akan mengalami kesengsaraan namun sebaliknya bagi mereka yang beriman akan penuh kebahagiaan.
Kemudian ustadz yang selalu memberikan kajian rutin di Masjid Ulil Albab Universitas Islam Indonesia (UII) ini melanjutkan,
Yang menemani manusia selama di alam kubur bukan kerabat atau harta bendanya.
Akan tetapi amalan yang diperbuat selama di dunia dan imannya.
Dilansir GENMUSLIM dari Youtube Wasilah Iman pada Jumat, 23 Agustus 2024, terdapat dua macam teman setelah kematian.
Dalam salah satu riwayat Rasulullah bersabda yang artinya,
Ada tiga hal yang mengiringi mayat dua diantaranya akan kembali pulang dan satu akan tetap menemaninya.
Hal yang mengikutinya keluarga, harta, dan amalannya.
Maka harta dan keluarga akan kembali dan amalan lah yang akan menetap (hadits muttafaq ‘alaih).
Dalam hadist tersebut, rasulullah mengabarkan kepada umatnya, bahwa yang akan menemani manusia di alam kubur adalah amalannya baik ataupun buruk.