Nabi Muhammad SAW bersabda:
“Ada seseorang yang meraih kedudukan mulia di sisi Allah bukan karena amalnya.
Allah memberikan cobaan kepada dirinya atau hartanya atau anaknya
kemudian Allah menjadikannya bersabar, hingga ia dapat meraih derajat yang mulia.” (HR. Abu Dawud)
5. Berikhtiar untuk sembuh
Allah SWT menciptakan penyakit bersamaan dengan penawarnya.
Namun, hal itu bukan berarti manusia hanya berdiam diri menunggu datangnya kesembuhan saat ia ditimpa penyakit.
Ia wajib berikhtiar dengan cara berobat lalu bertawakal kepada Allah SWT memohon kesembuhan kepada-Nya.
Sebagaimana firman Allah SWT:
“Dan, apabila aku sakit, Dia-lah yang menyembuhkan aku.” (QS. Asy-Syu’araa: 80)
6. Menyadari manisnya sabar dan Ikhlas dalam menghadapi penyakit
Hikmah dari penyakit hanya dapat dirasakan oleh seseorang yang menghadapi cobaan ini dengan sabar dan ikhlas.
Kesabaran akan menjaga harapan hamba Allah dalam berikhtiar untuk sembuh.
Sedangkan keikhlasan dapat menyelamatkan hati dari energi negatif karena saat tubuh sakit, hati akan cenderung merasakan keburukan.