Pendengaran juga dikaitkan dengan kemampuan berpikir. Dalam berbagai ayat Al Quran, mendengar sering dihubungkan dengan berpikir dan merenung, sementara melihat sering dikaitkan dengan penyesalan.
Ini menunjukkan bahwa pendengaran memiliki peran penting dalam proses pembelajaran dan perenungan dalam Islam.
Dengan memahami keutamaan Al Quran sebagai mukjizat auditori, umat Islam diharapkan dapat lebih menghargai keunikan ini dan merasakan keindahan yang terkandung dalam setiap ayat yang didengar.
Keistimewaan Al Quran ini menjadikannya sebagai mukjizat yang selalu relevan dan dapat dinikmati hingga akhir zaman.***