khazanah

Kisah Nabi Musa Alaihis Salam Pecahkan Kasus Pembunuhan Pakai Sapi, Bani Israil: Tuan Mau Mengolok-olok Kami?

Kamis, 8 Agustus 2024 | 09:01 WIB
kisah Nabi Musa Alaihis Salam pecahkan kasus pembunuhan pakai sapi dalam kitab Al Majalisus Saniyyah (Foto: GENMUSLIM.id/dok: Bing Image Creator/@sitimuafatun)

Pada suatu hari ibunya berkata kepadanya: "Ayahmu mewariskan untukmu seekor anak sapi yang dititipkannya kepada Allah di tengah hutan anu, maka pergilah ke sana lalu memohonlah kepada Allah dengan berkat Nabi Ibrahim, Nabi Ismail dan Nabi Ishaq supaya dia mengembalikan anak sapi itu kepadamu.”

“Ciri-ciri anak sapi itu adalah apabila engkau melihatnya maka kulitnya akan tampak kuning keemasan” tambah ibunya.

Maka berangkatlah anak muda itu ke hutan yang dimaksud di sana, ia melihat ada seekor sapi yang ciri-cirinya persis seperti yang digambarkan oleh ibunya.

Lalu, anak muda itu berkata: "Aku mengundangmu dengan Nama Tuhan Ibrahim, Ismail, Ishak dan Ya’qub."

Maka sapi itu pun mendekati pemuda itu lalu berdiri di depannya. Pemuda itu memegang leher sapi itu dan menuntunnya sambil berjalan pulang.

Dengan kuasa Allah, sapi itu berbicara: "Wahai pemuda yang baik kepada ibunya, tungganglah saya karena itu akan lebih menyenangkan bagimu,"

Pemuda itu menjawab: "Ibuku tidak menyuruhku melakukan itu, ia hanya mengatakan supaya aku memegang lehermu. “

Sapi itu lalu berkata: "Demi Tuhan Bani Israil, kalau kau menunggangiku maka engkau tidak akan bisa lagi menguasaiku selama-lamanya.”

“Seandainya engkau menyuruh gunung supaya lepas dari bumi dan berjalan mengikutimu, niscaya ia akan melakukan itu karena baktimu kepada ibumu." Ucap Sapi itu.

Maka berjalanlah pemuda itu sambil menuntun sapi tersebut hingga akhirnya sampai di rumahnya.

Baca Juga: Kisah Nabi Musa Sakit Gigi, Ternyata Obat yang Kedua Tidak Manjur, Padahal Petunjuk dari Allah

Ibunya lalu berkata kepadanya: "Anakku, engkau adalah seorang yang miskin dan tak berharta sama sekali, sungguh berat bagimu mencari kayu bakar di waktu siang dan beribadah di waktu malam titik karena itu, bawalah sapi ini ke pasar dan juallah di sana."

Anak muda itu menjawab: "Berapa harus saya jual?"

Ibunya menjawab: "Tiga Dinar, dan jangan dijual kecuali sudah berunding denganku!" Harga sapi di kala itu memang 3 Dinar.

Maka berangkatlah pemuda itu ke pasar sambil menuntun sapi tersebut.

Halaman:

Tags

Terkini