Dari penjelasan Ustadz Khalid Basalamah, dapat diketahui bahwa tempat aman bersembunyi dari Yajuj dan Majuj adalah gunung.
Sementara itu, dalam Alquran juga disebutkan mengenai orang-orang beriman yang berlari di atas Gunung Thur untuk menyelamatkan diri dari Yajuj dan Majuj.
“Kenapa Yajuj dan Majuj tidak mau mengejar ke Gunung? Karena mereka merasa trauma waktu mereka dulu di zaman Zulkarnain dikurung di antara dua gunung.” Jelas Ustadz Khalid Basalamah.
Seperti telah disebutkan sebelumnya, sebelum kemunculan Yajuj dan Majuj, mereka telah dikurung ditembok raksasa dengan dinding besi yang lokasinya berada di antara dua gunung.
Kata Nabi SAW, "Allah berfirman kepada Isa a.s “Selamatkanlah orang-orang beriman di atas gunung Thur di Palestina. Maka siapapun orang mukmin yang di atas gunung akan selamat. Mereka tidak mengejar, tapi yang selain dapat itu mereka akan bunuh. Dan mereka jumlahnya banyak sekali.” Jelas Ustadz Khalid Basalamah.
Jumlah Yajuj dan Majuj tidaklah sedikit melainkan sangat banyak. Bahkan, dalam sebuah hadis dijelaskan keberadaan Yajuj dan Majuj bisa mebuat kerusakan di bumi hingga membuat ais sungai kering.
“Yakjuk dan Makjuj satu orang di antara mereka tahu tidak akan mati kalau belum punya 1000 anak. Sampai dikatakan mereka akan turun di sebuah sungai nanti. Minum di sungai yang besar, mereka minum yang terakhir datang sudah tidak dapat air, habis airnya saking banyak jumlahnya (Yajuj dan Majuj).” Ungkap Ustadz Khalid Basalamah.
Itulah penjelasan mengenai tempat aman bersembunyi dari Yajuj dan Majuj.
Semoga dapat menjadi tambahan ilmu tentang tanda-tanda hari kiamat yang menambah keimanan kita kepada Allah SWT. ***