GENMUSLIM.id - Di antara kita pasti ada yang sudah bekerja penuh waktu atau kerja keras, ada pula di antara kita yang bekerja paruh waktu sambil kuliah atau sekolah.
Apapun pekerjaannya, niatkanlah untuk ibadah. Khutbah pernah mengingatkan bahwa sebagian dosa bisa dihapuskan dengan mencari ma'isyah atau mencari rezeki yang halal.
Kita dapat melihat keutamaan bekerja dalam Islam. Kerja Keras adalah kelebihan kita.
Dikutip GENMUSLIM dari YouTube Aha Ways, pada Kamis, 1 Agustus 2024, bekerja adalah salah satu cara untuk menebus dosa dan juga untuk mencari nafkah yang menjadi bagian dari sembilan rezeki di dunia ini.
Sejarah menunjukkan, Nabi Daud meskipun seorang raja yang kaya.
Tetap bekerja mencari nafkah dengan membuat anyaman bambu yang dijual untuk makanannya.
Ini adalah contoh ikhtiar untuk makan dari hasil karyanya sendiri.
Namun, tidak semua orang yang bekerja dapat menghasilkan kekayaan.
Ada beberapa hal yang bisa membuat seseorang tetap miskin meskipun bekerja keras.
Seperti tidak memiliki tujuan yang jelas setelahnya, atau terjebak dalam kebiasaan yang tidak produktif.
Allah mengajarkan bahwa malam adalah waktu untuk istirahat setelah bekerja keras di siang hari.
Ini menunjukkan pentingnya keseimbangan antara bekerja untuk mencari rezeki dan istirahat untuk memulihkan tenaga.
Dalam kehidupan sehari-hari, seringkali kita menghargai pekerjaan yang mampu menghidupi secara mandiri daripada pengangguran.