GENMUSLIM.id – Putri duyung merupakan makhluk mitologi yang dianggap hanya mitos belaka. Namun bagaimana pandangan Putri duyung dalam Islam?
Masih menjadi pertanyaan besar, apakah Putri duyung hanya mitos belaka? Namun ternyata beberapa ulama terdahulu yang membahas Putri duyung dalam kitab karangannya.
Dilansir oleh GENMUSLIM dari YouTube Islam Populer pada Kamis, 1 Agustus 2024, ulama-ulama Islam terdahulu sempat membahas keberadaan Putri duyung dalam beberapa karangannya.
Putri duyung digambarkan sebagai makhluk mitologi setengah manusia dan setengah ikan.
Legenda putri duyung sudah ada sejak ribuan tahun sebelum Masehi di berbagai peradaban dan budaya dunia.
Di Indonesia, putri duyung dikenal sebagai "ikan duyung" atau "putri duyung kap kali".
Beberapa kitab klasik Islam membahas tentang makhluk yang menyerupai putri duyung, diantaranya:
Kitab Haya al-Hayawan al-Kubra menyebutnya sebagai "insanulma" (manusia air). Kitab ini merupakan ensiklopedia hewan yang ditulis sejak abad 14. Penulisnya adalah Syekh Kamaluddin Ad-Darimi.
Kitab Hasya al-Bujairimi dan kitab Tfa Al Habib al-Syar al-Qhatib menyebutnya sebagai "banaat arrum" (wanita ikan).
Kitab Ajwibah Az-zarqani yang ditulis oleh imam Az-zarqani menjelaskan bahwa beliau pernah ditanyai terkait hukum menikahi manusia air.
Perlu diingat bahwa para ulama tidak pernah melihat putri duyung secara langsung, melainkan menjawab laporan dari masyarakat.
Imam al-Zarqani menjelaskan bahwa "insanulma" atau "banaat arrum" termasuk hewan dan tidak boleh dinikahi.