GENMUSLIM.id - Makna Hijrah sering disalah artikan, sebagai orang yang pindah dari kegelapan menuju cahaya iman, dst.
Namun, hijrah menjadi sebuah kata yang kerap terdengar di kalangan umat Islam, memiliki makna yang dalam dan penting dalam konteks sejarah dan spiritualitas.
Dikutip GENMUSLIM dari YouTube El Gadda, pada Jumat, 26 Juli 2024, ustadz Riyadh Bajrey menjelaskan, Istilah ini tidak sekadar merujuk pada perpindahan dari satu tempat ke tempat lain, melainkan lebih dari itu.
Ia mencerminkan sebuah perjalanan yang diilhami oleh ketakwaan dan kepatuhan kepada Allah subhanahu wa ta'ala.
Baca Juga: Inilah Kisah Perpindahan Arah Kiblat yang Terjadi Setelah Nabi Muhammad Hijrah, Begini Kejadiannya!
Pengertian Hijrah dalam Konteks Sejarah
Dalam sejarah Islam, hijrah merujuk secara khusus pada peristiwa penting ketika Nabi Muhammad shalallahu 'alaihi wa sallam meninggalkan Mekah menuju Madinah pada tahun 622 Masehi.
Hijrah ini kerap kali dianggap sebagai simbol dari transisi dari masa perlawanan ke masa pembangunan masyarakat Islam yang pertama.
Ini merupakan titik balik penting dalam sejarah Islam yang menandai awal dari kalender Hijriah.
Makna Hijrah dalam Islam
Namun demikian, makna hijrah tidak hanya terbatas pada peristiwa sejarah tersebut.
Secara spiritual, bagi kaum Ikhwanul muslimin hijrah merujuk pada perubahan batiniah dan pembaruan diri seseorang menuju kehidupan yang lebih baik dan lebih taat kepada ajaran Allah subhanahu wa ta'ala.
Menurut ust Riyadh Bajrey, itu keliru, karena sama saja menyamakan keadaan orang yang belum baik, seperti orang jahiliyah di masa nabi.