"Ungkapan hijrah demikian keliru, keliru, ya seolah olah dia baru berpindah dalam keadaan negeri kafir baru masuk negeri Islam," ujarnya.
Perbedaan Pemahaman Istilah Hijrah
Pemahaman tentang istilah hijrah terkadang menjadi bahan perdebatan di kalangan umat Islam modern.
Sebagian berpendapat bahwa hijrah mencakup segala bentuk perubahan positif dalam hidup seseorang, baik itu dalam meningkatkan kualitas iman maupun meningkatkan ketaatan kepada ajaran Islam.
Namun, ada juga yang berpendapat bahwa istilah ini seharusnya ditujukan secara khusus pada perpindahan fisik dari negeri kafir ke negeri Islam.
Dan makna kedualah yang lebih tepat, yaitu berpindah dari tempat yang tidak baik menuju tempat yang baik.
Kritik Terhadap Pemahaman Modern
Kritik juga dialamatkan kepada pemahaman modern yang terkadang mengaburkan makna sejati hijrah.
Istilah ini telah digunakan secara luas dalam konteks politik dan gerakan sosial, di luar dari makna yang seharusnya, seperti yang diajarkan oleh Salafus Shalih, para pendahulu kita yang saleh dari generasi awal Islam.
Mengatakan diri sendiri sebelum ikut ngaji, atau taubat, dengan sebutan "saya dulu masih jahiliyah".
hal ini keliru kata ust Riyadh, karena bagaimana pun dia sudah hidup di era setelah diutusnya nabi Muhammad shalallahu 'alaihi wa sallam.
Jadi tidak sama, seorang yang tidak baik di masa ini dengan masa jahiliyah.
Dan istilah hijrah pun adalah untuk perpindahan dari negeri yang tidak baik menuju negeri yang baik.