khazanah

MASYAALLAH, Benarkah Tak Ada Nyamuk di Kerajaan Saba? Begini Penjelasan Mufassir tentang Historis Kerajaan Saba!

Jumat, 19 Juli 2024 | 11:12 WIB
Ilustrasi kerajaan Saba, kerajaan yang memiliki kekayaan alam begitu melimpah (Foto: GENMUSLIM.id/dok: Bing Image Creator/Siti Muafatun)

GENMUSLIM.id - Dahulu kala ada sebuah kerajaan terkenal di masa Nabi Sulaiman ‘alaihis salam bernama kerajaan Saba.

Kerajaan tersebut sangat terkenal karena dipimpin oleh seorang wanita atau ratu yang bernama ratu Balqis.

Kisah kerajaan Saba ini diabadikan dalam Al-Qur’an dan juga dijadikan nama surat dalam Al-Qur’an.

Dilansir dari kanal YouTube @doyancerita oleh GENMUSLIM pada Jumat, 19 Juli 2024 bahwa kerajaan Saba adalah sebuah kerajaan di abad klasik yang berdiri sejak tahun 1300 sebelum masehi yang kini terletak di wilayah Yaman.

Kerajaan Saba juga dikenal karena kemasyhuran dan kemakmuran dan kesuburan tanahnya Kerajaan.

Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Letak Geografis Negeri Saba, Negeri yang Diceritakan dalam Kisah Nabi Sulaiman AS adalah di Indonesia?

Kerajaan Saba memiliki hasil alam yang melimpah ruah, orang-orang pun banyak berhijrah dan bermitra dengan mereka, Allah Subhanahu Wa Ta'ala mengabarkan tentang kemakmuran kaum sabar di dalam Al-Qur’an Surah Saba’ Ayat 15, sebagaimana berikut:

لَقَدْ كَانَ لِسَبَاٍ فِيْ مَسْكَنِهِمْ اٰيَةٌ ۚجَنَّتٰنِ عَنْ يَّمِيْنٍ وَّشِمَالٍ ەۗ كُلُوْا مِنْ رِّزْقِ رَبِّكُمْ وَاشْكُرُوْا لَهٗ ۗبَلْدَةٌ طَيِّبَةٌ وَّرَبٌّ غَفُوْرٌ

Artinya: Sungguh, pada (kaum) Saba’ benar-benar ada suatu tanda (kebesaran dan kekuasaan Allah) di tempat kediaman mereka, yaitu dua bidang kebun di sebelah kanan dan kiri. (Kami berpesan kepada mereka,) “Makanlah rezeki (yang d ianugerahkan) Tuhanmu dan bersyukurlah kepada-Nya. (Negerimu) adalah negeri yang baik (nyaman), sedangkan (Tuhanmu) Tuhan Yang Maha Pengampun.”

Pada ayat tersebut dijelaskan bahwa di kerajaan Saba terdapat dua kebun, Kedua kebun tersebut sangat luas dan diapit oleh dua gunung di wilayah Ma’rib,

Tanah kerajaan Saba sangat subur dapat menghasilkan berbagai macam buah dan sayuran, kekayaan alamnya begitu melimpah.

Dalam sebuah riwayat Qatadah dan Abdurrahman bin Zaid rahimahullah dalam Kitab Tafsir al-Thabari karya Muhammad Ibnu Jarir mengisahkan apabila ada seorang yang masuk ke dalam kebun tersebut dengan membawa keranjang di atas kepalanya, maka ketika keluar dari kebun itu keranjangnya akan penuh dengan buah-buahan tanpa harus memetik buah tersebut.

Baca Juga: Pedoman Muslimah: Meneladani Ratu Balqis Sebagai Pemimpin di Negeri Saba yang Cerdas dan Demokratis

Abdurrahman bin Zaid menambahkan bahkan di sana tidak ditemukan nyamuk, lalat, serangga, kalajengking, dan ular.

Halaman:

Tags

Terkini