Baca Juga: Bikin Merinding! Kisah Mualaf yang Alami Mimpi Aneh dan Ditagih Janji Oleh Sosok Tak Dikenal
Jadi, dari penuturan Karen Amstrong seorang sejarawan yang cerdas itu ia menjadi mualaf karena takjub dengan tatacara ibadah orang Islam khususnya Ketika sujud dalam sholat, karena pada waktu itu siapapun merasa kerdil di hadapan Allah Swt.
Selain itu, ia taetarik dengan keindahan Al-Qur’an yang mampu menghipnotis orang-orang yang mendengarkan lantunannya, seperti cerita Karen di atas.
Yang ketiga ia sangat terkesan dengan perilaku orang-orang Islam khususnya masyarakat Palestina yang saling menghargai walaupun berbeda agama.
Semoga kita sebagai umat Islam dapat mengambil hikmah dan termotivasi untuk selalu istiqamah.***