Menurut Psikolog Fajriti M Badrudin S.Psi beliau menjelaskan bahwa ada empat faktor mengapa para istri senang curhat di medsos.
Yang pertama yaitu adanya kebutuhan untuk didengarkan. Kebutuhan untuk didengarkan ini sama seperti kebutuhan primer. oleh karena itu penting untuk memiliki komunikasi yang baik dengan keluarga, terutama suami.
Jika komunikasi tidak baik dengan suaminya atau keluarganya, maka seorang istri akan mencari jalan bagaimana supaya didengarkan, salah satu caranya ialah dengan curhat di medsos.
Yang kedua yaitu wanita berbicara lebih banyak dibandingkan laki-laki. wanita membutuhkan bicara 20.000 kata per hari sedangkan laki-laki hanya 5.000 kata per hari.
Maka jika tidak terpenuhi para wanita akan mencari alternatif untuk menuangkan kata-kata lewat medsos.
Yang ketiga yaitu adanya sistem limbik pada otak. Sistem limbik yang ada pada otak manusia diduga dapat mengendalikan emosi dan fungsi otak lainnya yang berhubungan dengan naluri.
Yang keempat yaitu mencari eksistensi diri. Orang yang curhat di medsos biasanya mempunyai tujuan tertentu seperti agar menjadi viral atau dikenal.
Ketika seseorang seseorang ingin eksis tapi tidak mempunyai cara yang positif, maka medsos dijadikan sebagai tempat untuk curhat.
Medsos merupakan kehidupan umum di mana masyarakat dapat mengakses seluruh informasi yang ada di dalamnya termasuk mengakses curhatan seseorang.
Curhat di medisos bukanlah cara yang bijak untuk menyelesaikan masalah, sebaiknya curhat hanya kepada Allah SWT.
Dengan mengadu dan curhat kepada Allah SWT hati akan merasa lapang dan lega karena Allah adalah sebaik-baik penolong dan pertolongan Allah itu dekat, terutama bagi para hambanya yang taat pada ajarannya.
Dalam Al-Qur’an surat Yusuf ayat 86 Allah SWT berfirman:
قَالَ اِنَّمَآ اَشْكُوْا بَثِّيْ وَحُزْنِيْٓ اِلَى اللّٰهِ وَاَعْلَمُ مِنَ اللّٰهِ مَا لَا تَعْلَمُوْنَ
Dia (Ya‘qub) menjawab, “Hanya kepada Allah aku mengadukan kesusahan dan kesedihanku. Aku mengetahui dari Allah apa yang tidak kamu ketahui (Q.S Yusuf: 86) ***