GENMUSLIM.id - Dikutip GENMUSLIM dari Channel YouTube Utama Buya Yahya, diupload pada 29 Juni 2024, beliau menjelaskan beberapa hal yang ditanyakan.
Yang pertama, pandangannya terkait mengambil selfie di depan Kabah ketika melaksanakan haji atau umroh dan memostingnya di media sosial.
Yang kedua, pendapatnya mengenai memposting aktivitas ibadah secara umum.
Menurut Buya Yahya, jika tujuan mengambil selfie di depan Kabah ketika haji atau umroh adalah untuk kemuliaan dan kebaikan, seperti ingin memberikan kabar kepada keluarga yang sedang menunggu di rumah, maka itu sah-sah saja.
Namun, jika tujuannya adalah untuk pamer kecantikan dan membutuhkan perhatian, itu bisa menimbulkan masalah.
Buya Yahya juga menyarankan untuk tidak terlalu sibuk dengan handphone saat menjalankan ibadah apapun selain haji dan umroh.
Apalagi saat waktu tawaf atau ibadah lainnya yang memerlukan penghayatan yang dalam.
Posting momen ibadah di media sosial tidak dilarang, tetapi lebih baik dipertimbangkan tujuannya terlebih dahulu dan apakah itu dilakukan dengan tujuan untuk riya atau tidak.
Selain itu, Buya Yahya juga menekankan pentingnya keikhlasan dalam menjalankan ibadah, yang harus dilakukan dengan hati yang bersih dan bukan untuk mencari perhatian dari orang lain.
Oleh karena itu, jika meragukan keikhlasan suatu amal atau ibadah, lebih baik memberikan amal atau ibadah tersebut secara sembunyi atau rahasia agar tidak terkena riya.
Menurut Buya Yahya, setiap orang yang melakukan postingan seperti sedang haji dan umroh tidak selalu berarti riya.
Seperti Selfi di depan Kabah, kemudian disebarkan ke status wa atau Facebook dan lainnya.