khazanah

Kisah Mualaf ini Membuat Kita Merasa Yakin Bahwa Islam adalah Agama yang Benar-Benar Datang dari Sang Tuhan

Senin, 1 Juli 2024 | 12:04 WIB
Kisah Mualaf Masuk Islam Karena Ajaran Yesus (foto: GENMUSLIM.id/dok: Instagram @jalan_sangmualaf)

GENMUSLIM.id - Sebagai umat muslim, mengimani kebenaran agama Islam adalah sebuah kewajiban. Keimanan itu dibangun dengan berbagai cara berikut kisah mualaf yang membenarkan agama Islam.

Salah satu cara mengimani kebenaran agama Islam adalah melihat banyaknya orang-orang yang masuk Islam melalui kisah mualaf.

Mereka tidak menjadi Islam dari lahir, namun didapatkan dari usaha yang tidak mudah dan juga petunjuk dari Allah. Dan bisa diambil hikmahnya melalui kisah mualaf yang mereka bagikan.

Dilansir Genmuslim dari video YouTube Towards Eternity yang diupload Rabu, 7 Juni 2024, ada sebuah kisah mualaf yang sangat menginspirasi, berikut rangkuman dari kisahnya.

Kisah mualaf ini datang dari pria bernama Paul Williams, dia lahir di wilayah sebelah timur beberapa tahun yang lalu dan sekarang membuat konten di blog teologi.

Baca Juga: Viral, Kisah Mualaf Model Kebugaran Asal London, Masuk Islam Bareng Keluarga, Simak Perjalanannya di Sini!

Kontennya menelaah agama-agama Ibrahim, yakni Yahudi, Islam, dan Kristen dari perspektif ilmiah dan akademik. Meskipun dia tumbuh dalam keluarga Kristen nominal (Kristen KTP), dia belajar teologi dan ilmu agama Kristen dan Filsafat di universitas.

Sebagai seorang Kristen, Paul ternyata mulai serius dengan agamanya dan bahkan dia merasa menjadi Kristen yang terlahir kembali ketika dewasa pada usia awal 20-an.

Namun, pada suatu hari dia memutuskan untuk memeluk Islam dan ia merasa bersyukur atas keputusannya itu.

Meskipun begitu, dia masih menghargai semua kehidupan beragama yang ia jalani sebelumnya, termasuk kepercayaannya yang intensif sebagai seorang Kristen, dan tetap memiliki pandangan yang luas terhadap agama dan kepercayaan lainnya.

Baca Juga: Kisah Mualaf: Mengharukan! Suster Agatha Dulu Sangat Membenci Islam, Kini Gigih Belajar Al-Quran

Dalam konten teologinya, dia senantiasa mengambil sudut pandang yang ilmiah dan akademik. Dia berusaha menyajikan konten agama yang fair dan objektif, dengan menempatkan dirinya sebagai pengamat dari sudut pandang yang obyektif dan terhadap semua agama secara merata.

Ia percaya bahwa setiap agama memiliki nilai dan pengetahuan yang berharga, dan keberagaman agama adalah hal yang perlu dihargai.

Menjadi Kristen yang Taat

Halaman:

Tags

Terkini