khazanah

Menarik! Ternyata Sebelum Manusia, Amanah Agama Akan Diberikan Kepada Makhluk Lain! Begini Kata Tafsir Ibnu Katsir

Sabtu, 29 Juni 2024 | 20:46 WIB
Makhluk Sebelum Manusia yang Ditawari Allah untuk Memikul Amanah Agama (Foto: GENMUSLIM.id/dok: Instagram @minhajul_muslim_)

Allah menjawab, 

"Jika kamu berbuat baik, maka kamu diberi pahala. Dan jika kamu berbuat buruk, kamu disiksa. Lalu amanah itu diambil oleh Adam. Yang demikian itu disebutkan oleh firman-Nya: 

"Dan dipikullah amanah itu oleh manusia. Sesungguhnya manusia itu amat zalim dan amat bodoh." (Al-Ahzab : 72)

Baca Juga: Dinilai Haram MUI Minta Tayangan Olahraga UFC Dihentikan, Begini Penjelasan Khabib Nurmagomedov

Dari lbnu Abbas sehubungan dengan makna firman Allah tersebut, mengatakan bahwa lalu amanah itu ditawarkan kepada Adam seraya berfirman,

"Ambillah amanat ini berikut segala konsekuensinya. Jika kamu taat Aku beri kamu ampunan; dan jika kamu durhaka, maka Aku akan mengazabmu." 

Adam berkata, "Saya terima." Maka dalam waktu yang tidak begitu lama kira-kira antara asar dan malam hari pada hari itu juga, Adam melakukan pelanggaran (yaitu memakan buah khuldi).

Masih Lanjut dalam Tafsir Ibnu Katsir, bahwa semua makhluk yang disebutkan dalam ayat tersebut, ditawarkan hal yang sama seperti tawaran Allah kepada Adam.

 Ulama-ulama sepakat, dan tidak bertentangan satu sama lain.  

 Saya memperbaiki naskah ini. Sebelumnya, naskah ini mengandung kata "amanat" dan sudah saya ganti dengan "amanah" yang benar. Berikut naskah yang telah saya perbaiki:

 Diriwayatkan dari Mujahid bahwa dia pernah mengatakan bahwa amanah ini ditawarkan kepada langit.

Namun, langit menjawab bahwa mereka telah diberikan bintang-bintang, semua penduduk langit, dan lainnya oleh Tuhannya, dan mereka tidak menginginkan pahala atau ingin memikul suatu kewajiban lainnya. Kemudian, amanah ini ditawarkan kepada bumi. 

Baca Juga: Bolehkan Kebaikan Orang yang Sudah Meninggal Di-Viralkan? Ini Jawaban Menohok Ustadz Adi Hidayat

Namun, bumi juga menjawab bahwa Allah telah menanamkan semua pohon di atasnya, alirkan seluruh sungai padanya, serta menjadikan penduduk bumi dan segala sesuatu yang ada di atasnya sebagai miliknya.

Sehingga, bumi tidak ingin memikul tanggung jawab tambahan dan tidak juga menginginkan suatu pahala. 

Halaman:

Tags

Terkini