GENMUSLIM.id - Percaya diri adalah kondisi kejiwaan manusia, dimana kita merasakan adanya kenyamanan di dalam hati, yang kadang muncul kadang menghilang.
Resep ini sangat penting, dalam kehidupan sosial, kita tidak akan lepas dari aktifitas yang memaksa kita untuk tampil.
Banyak orang terjatuh ke dalam jurang ketidak percaya dirian, akhirnya berujung pada menutup diri dari interaksi sosial.
Hal tersebut merupakan penyakit, yang akan membawa kita pada kehancuran.
Bukankah kita pernah membaca beberapa berita, seorang anak yang bunuh diri karena direndahkan dan dihina oleh teman-teman sekolahnya?
Sebenarnya kondisi sosial seperti itu tidaklah bisa dihindari, akan tetapi kita bisa cegah aksi bunuh diri tersebut dengan memastikan rasa percaya diri pada anak.
Maka dari itu, percaya diri adalah hal penting, yang harus ditanamkan kepada setiap individu, baik Introvert maupun ekstrovert.
Kita perlu tau, cara merengkuh hakikat diri kita yang sebenarnya sangat mengagumkan.
Baca Juga: Maunya Sih Hidup Serba Mudah, tapi Malas Ibadah? Ustadzah Halimah Alaydrus Beberkan Solusinya
1. Mencintai diri apa adanya
Allah subhanahu wa ta'ala menciptakan manusia, masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan.
Apa yang Allah berikan kepada kita maka syukurilah, dan jangan pernah mengeluh, potensi yang bisa dikembangkan, maka tingkatkanlah.
Bahkan Nabi Muhammad SAW sebagai manusia paling sempurna, juga memiliki kekurangan, sehingga dakwahnya dibantu oleh para sahabatnya radhiallahu 'anhum.
2. Kita semua istimewa
Tidak ada orang yang sama persis seperti kita, secara individual, Allah sudah berikan masing-masing karakter kepada pribadi manusia.
Koleris, melankolis, plegmatis dan sanguinis, hanyalah menggambarkan secara umum sifat manusia.
Tapi faktanya, dalam pembahasan 4 sifat dasar manusia pun, tidak ada setiap individu yang sama persis, karena ada yang memiliki sifat koleris 90%, lainnya 10%.
Ada pula yang punya sifat melankolis 20%, plegmatis 10%, sanguinis 70%. Begitulah sifat manusia, satu sama lain saling memiliki perbedaan.
3. Afirmasi positif
Bayangkan pada diri sendiri, bahwa kita adalah orang yang layak.
- layak dihormati
- layak berprestasi
- layak menjadi pintar
- layak disukai
- layak berwibawa
- dan lain-lain.
4. Lakukan hal yang dicintai
Carilah hal bermanfaat dan positif, pastikan hal tersebut kita sukai.
Jadikan hal tersebut sebagai hobi, misalkan membaca Al-Qur'an dengan berbagai nada.
Menulis hal-hal bermanfaat di sosial media, membuat buku, mengunjungi perpustakaan, touring atau safar ke suatu daerah, bersilaturahim dengan teman, dan lain-lain.
6. Tinggalkan lelucon yang merendahkan diri
Abaikan olok-olokan dari orang lain terhadap kita, karena kita yakin kita lebih hebat dari mereka yang menghina kita.
7. Jangan bandingkan diri dengan orang lain
Kita semua berbeda, sehingga kelebihan dan kekurangan pada semua orang pasti berbeda.
Jangan melihat pada orang yang hebat, hanya dari sisi kelebihannya saja, kita harus yakin bahwa dia memiliki kekurangan juga.
Seorang pebisnis sukses misalnya, dia jadi orang terkaya di dunia, namun itu tidak akan dicapai kecuali ada karyawan yang mendukung pekerjaannya.
8. Berdamai dengan diri sendiri
Apapun yang menjadi kekurangan kita, jangan jadikan alasan untuk malu tampil di depan orang lain.
Baca Juga: Kapan Tanggal 1 Muharram Jatuh? Berikut Informasi Waktu Libur Nasional dan Keistimewaan 1 Muharram
Jangan jadikan hal tersebut jadi penghambat kepercayaan diri kita, karena ingatlah! Bahwa kita sangat berharga. ***