GENMUSLIM.id - Gadis cantik dari jalur Gaza bernama Sumayya Wushah, seorang anak kecil berusia 11 tahun memilih menjadi jurnalis melanjutkan perjuangan pendahulunya yang syahid menyebarkan kebenaran.
Kantor media Gaza mengatakan setidaknya 100 jurnalis Palestina telah terbunuh.
Sumayya Wushah berkelahi dengan waktu dan tidak takut hal buruk apapun terjadi karena pekerjaannya.
Baca Juga: Penuh Cerita Haru, Ini Dia 8 Deretan Artis Yang Tunaikan Ibadah Haji 2024 Bersama Keluarga
Pada tanggal 11 Mei 2022 terjadi serangan ke Kamp Pertahanan Israel di area wilayah pengungsi Jenin.
Shireen Abu Akleh yang merupakan jurnalis Amerika - Palestina tertembak pada bagian kepala ketika sedang meliput serangan tersebut, dan beberapa saksi menyatakan dia sengaja dibunuh.
Tragedi ini sempat memicu kontrovesi yang meluas di kalangan warga palestina dan amerika serikat.
Pihak Israel menyatakan “tidak sengaja” tembakannya mengenai Shireen Abu Akleh dalam serangan Jenin.
Shireen Abu Akleh dalam insiden tersebut mengenakan rompi bertuliskan "PRESS" sesuai prosedur dilakukan para jurnalis meliput zona pertempuran.
Sumayya Wushah bertekad membuktikan dirinya kepada dunia karena terinspirasi oleh Journalis Shireen Abu Akleh yang tetap meliput dalam serangan zionis Israel.
Sumayya Wushah tidak tahu apakah akan menjadi sasaran ketika dalam perjalanan keluar, kembali ke rumah atau saat meliput.