2. Menyesal karena menyekutukan Allah selama masih hidup
Salah satu dosa yang paling besar dan tidak diampuni adalah menyekutukan Allah. Maka manusia dilarang menyembah apapun selain kepada Allah, tidak boleh berharap dan berdoa kepada selain Allah karena hal itu merupakan contoh dari perbuatan syirik.
Hal demikian dapat menyebabkan penyesalan setelah kematian di alam akhirat kelak. Dan orang yang menyekutukan Allah selama hidupnya di dunia akan sangat menyesal.
وَيَقُوْلُ يٰلَيْتَنِيْ لَمْ اُشْرِكْ بِرَبِّيْۤ اَحَدًا
"dia berkata, "Betapa sekiranya dahulu aku tidak menyekutukan Tuhanku dengan sesuatu pun."" (QS. Al Kahfi:42)
3. Menyesal karena tidak taat pada Allah dan Rasul
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
يَوْمَ تُقَلَّبُ وُجُوْهُهُمْ فِى النَّا رِ يَقُوْلُوْنَ يٰلَيْتَـنَاۤ اَطَعْنَا اللّٰهَ وَاَ طَعْنَا الرَّسُوْلَاۡ
"Pada hari (ketika) wajah mereka dibolak-balikkan dalam neraka, mereka berkata, "Wahai, kiranya dahulu kami taat kepada Allah dan taat (pula) kepada Rasul."" (QS. Al-Ahzab 33: Ayat 66)
Dari ayat di atas kita dapat membayangkan betapa ngerinya siksa bagi orang yang enggan untuk taat kepada Allah dan Rasulullah.
4. Menyesal karena kafir dan berbuat durhaka
Dalam Q.S An Naba Allah SWT berfirman:
اِنَّاۤ اَنْذَرْنٰـكُمْ عَذَا بًا قَرِيْبًا ۙ يَّوْمَ يَنْظُرُ الْمَرْءُ مَا قَدَّمَتْ يَدٰهُ وَيَقُوْلُ الْـكٰفِرُ يٰلَيْتَنِيْ كُنْتُ تُرٰبًا