khazanah

Karya Buku dan Penemuan Ibnu Sina; Kisah Singkat Perjalanan Hidup Bapak Kedokteran Pertama Muslim (Bagian Satu)

Rabu, 12 Juni 2024 | 21:10 WIB
Kisah singkat hidup Ibnu Sina dan Karya-karyanya (Foto: GENMUSLIM.id/dok: YouTube Beruang Madu)

Bacaannya yang kuas dan insentif khususnya dalam bidang pengobatan mengantarkan Ibnu Sina menjadi dokter yang masyhur hingga kini.

Diceritakan dulu, Amir Buhara Nuh Bin Mashur, seorang pangeran di Buhara mengalami sakit parah dan semua tabid/dokter menyerah mengobatinya.

Karena kecerdasan Ibnu Sina, banyak tabib istana yang meminta bantuan Ibnu Sina untuk membantu mengobati sang pangeran.

Karena keberhasilan Ibnu Sina membantu tabib istana mengobati sang pangeran akhirnya Ibnu Sina diperbolehkan mengakses perpustakaan istana.

Dilansir dari YouTube Beruang Madu, berdasarkan buku Autobiografi Ibnu Sina, Ibnu Sina pertama kali menulis buku di Buhara dengan judul Majmu' ringkasan ilmu sebagai permintaan tetangganya yang bernama Abu Hussein Al Rouzi.

Baca Juga: Kisah Richard Burton, Seorang Ilmuwan yang Masuk Islam saat Ingin Mencuri Batu Hajar Aswad!

Setelah itu, temannya dari Karaz, Abu Barja Barqy seorang yang ahli teologi dan filsafat meminta Ibnu Sina untuk menulis komentar atas filsafat Aristoteles.

Karya buku ini kemudian dinamakan dengan Al Hasil Wal Mahsu atau makna dan substansi yang membahas persoalan yurisprudensi dalam 20 jilid.

Dan Al Birr Wal Itsm yang artinya kebaikan dan keburukan membahas masalah etika.

Lalu pada tahun 1002 Masehi ayah Ibnu Sina meninggal dunia di Bukhara.

Sepeninggal ayahnya, Ibnu Sina harus menanggung biaya hidup sendiri dan menggantikan ayahnya kerja di pemerintahan.

Namun, ini tidak berlangsung lama karena pada waktu itu terjadi runtuhnya dinasti samaniyah ke dinasti Ghaznawiyah.

Saat terjadi ini, terjadi perebutan kekuasaan dan Ibnu Sina memutuskan pergi dari Bukhara ke Gurganji.

Baca Juga: Kisah Nabi Jirjis, Nabi Yang Dibunuh Hingga 70 kali Namun Masih Hidup! Yuk Simak Ceritanya

Disana Ibnu Sina bertemu dengan menteri yang bernama Abu Al Hussein Suhali VII, Ibnu Sina lalu diperkenalkan dengan penguasa Ma'muniyah.

Halaman:

Tags

Terkini