Menyaksikan kejadian itu, para yang hadir terguncang. Sungguh, ini bukan mimpi melainkan sebuah keajaiban yang nyata.
Sebuah mukjizat yang disaksikan langsung oleh Raja Habib bin Malik.
Ia menyadari itu tidak mungkin terjadi, oleh karenanya ia meminta syarat lagi kepada Rasulullah SAW untuk mengujimu.
Belum sempat Raja Habib melanjutkan ucapannya, Rasulullah SAW memotong pembicaraannya,
“Engkau memiliki putri yang cacat bukan? Sekarang Allah SWT telah menyembuhkannya dan menjadikannya putri yang sempurna.”
Raja Habib terkejut karena tidak ada yang tahu penyakit anaknya itu kecuali orang-orang istana dan yang dekat dengannya saja.
Mendengar itu, Raja Habib gembira dan berseru, “Hai penduduk Mekah! Kalian yang beriman jangan Kembali kafir, karena tidak ada lagi yang perlu diragukan”
Raja Habib pun menyatakan dirinya untuk memeluk agama Islam dan bersyahadat di depan para penduduk. Begitu juga dengan putrinya yang turut mengucapkan dua kalimat syahadat.***