GENMUSLIM.id – Siapa yang tidak kenal kisah legendaris Nabi Ibrahim As saat menanti kehadiran buah hati tercintanya.
Tahun demi tahun Nabi Ibrahim As dan sang istri, Sarah, menanti namun Allah tak kunjung memberi hingga datanglah keajaiban Allah dengan lahirnya Nabi Ishaq As.
Kelahiran Nabi Ishaq As menjadi sumber kebahagiaan baru bagi Sarah dan Nabi Ibrahim As, mengingat usia mereka yang sudah tidak lagi muda.
Bahkan Sarah, ketika berita bahagia itu datang melalui para malaikat utusan Allah, statusnya sudah menopause.
Keadaan seorang perempuan yang beranjak tua dan tidak lagi bisa memiliki keturunan, jika kita berbicara secara medis.
Namun kuasa Allah selalu lebih besar dari kemampuan manusia. Apa yang terlihat tidak mungkin nyatanya adalah sebuah kemungkinan.
Dilansir genmuslim dari YouTube Mengenal Islam TV, berita kelahiran Nabi Ishaq As ini Allah abadikan dalam surat Hud ayat 69.
Ishaq kemudian Allah angkat juga menjadi seorang Nabi yang berkiprah di Palestina, sedangkan saudara seayahnya, Ismail, berpindah ke Makkah.
Seiring berjalannya waktu, Nabi Ishaq As pun menikah, ternyata ia harus mendapati takdir yang sama dengan ayahnya.
Nabi Ishaq As dan istri, Rafqah, diuji tidak memiliki keturunan dalam jangka waktu yang panjang dan lama.
Sebagaimana Sarah, Rafqah juga disebutkan tidak bisa memiliki anak karena dinyatakan mandul. Namun Allah tidak membiarkan Nabi Ishaq As begitu saja tanpa keturunan.
Setelah banyaknya doa dan kesabaran yang dilalui Nabi Ishaq As dan istrinya, Allah memberikan mukjizatNya kembali dengan memberikan keluarga kecil ini sepasang bayi kembar.