Dalam pernikahan itulah sebenar-benarnya perkenalan, dimana tidak ada lagi yang ditutup-tutupi dan dapat terlihat sebagai kelemahan pasangan sehingga rumah tangga yang saling menerima dan menyempurnakan itulah yang akan sukses nantinya.
Selain itu, apabila pernikahan dijadikan akhir dari perkenalan makan pernikahannya akan mudah hancur, berbeda bila menjadikan pernikahan sebagai proses untuk saling mengenal dan menerima kekurangan masing-masing maka rumah tangga akan langgeng.
Oleh karena itu, harus saling memahami bahwa suami dan istri memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing sehingga bila sudah menikah hal tersebut sebaiknya diterima dengan ikhlas dan saling menyempurnakan.***