GENMUSLIM.id - Baru-baru ini viral ucapan Ustadz Adi Hidayat tentang kritikan yang dilontarkan padanya dari seseorang yang klaimnya dengan memotong bagian dari video ceramahnya.
Ustadz Adi Hidayat menyebut bahwa orang yang memframing isi dakwahnya itu tidak berlatar belakang dari pendidikan agama, melainkan teknik industri.
Orang yang dimaksud Ustadz Adi Hidayat tersebut ternyata adalah Ustadz Muflih Safitra, karena terlihat beliau sendiri yang menanggapi langsung ucapan UAH tersebut.
Ustadz Muflih Safitra menilai bahwa yang dibawakan oleh Ustadz Adi Hidayat pada akhirnya menjadi tidak esensial karena menilai dari latar belakang pendidikan.
Penilaian personal yang dilontarkan UAH juga tidak bisa dipertanggungjawabkan, karena mereka klaim dari Ustadz Muflih Safitra, mereka berdua tidak saling mengenal dengan baik.
“Membantah seseorang karena pemikirannya dinilai sebagai sebuah kesalahan adalah tradisi dari para ulama sejak zaman dahulu,” tutur Ustadz Muflih Safitra.
“Salafi maupun bukan salafi, manakala mereka meyakini adalah sebuah kesalahan yang fatal kemudian mereka mengkritik dan kesalahan itu disebarkan dalam publik sehingga kritiknya pun di depan publik, itu adalah sesuatu yang biasa,” jelas Ustadz Muflih Safitra.
“Ini adalah bagian dari dakwah, sebagai bentuk keinginan untuk menjaga agama Allah,” lanjutnya.
Saling menanggapi lewat sosial media antar ulama ini cukup viral dan sangat diikuti oleh masyarakat muslim.
Banyak dari masyarakat ikut membela salah satunya yang dianggap guru oleh mereka.
Ada pula yang mencaci salah satunya yang dianggap sedang menyerang guru mereka.
Lalu juga banyak yang objektif dan melihat kasus ini dari kacamata yang sehat.