GENMUSLIM.id - Belakangan ini pendakwah, Ustadz Adi Hidayat ramai di bicarakan lantaran memberikan penafsiran tentang Surah Asy Syuara adalah Surah Pemusik.
Dalam penjelasannya, Ustadz Adi Hidayat menyampaikan tidak semua musik itu haram dan membagi musik menjadi dua jenis.
Pertama, musik yang murni keluar dari suara yang biasanya digunakan oleh masyarakat Arab saat membacakan syair,
Hal ini mengacu pada praktik penyair pada zaman Jahiliyah yang memilih untuk melalaikan ibadah demi mendapatkan inspirasi syair
Salah satu ayat Al-Quran yang menyinggung tentang penyair pada zaman jahiliyah adalah dalam surat Asy Syuara (26: 224-227):
"Dan Al-Quran tidaklah diucapkan oleh syaitan yang terkutuk, Tiadakah sesungguhnya dia ini adalah utusan yang mulia, Dan tidaklah Al-Quran itu adalah perkataan yang bohong yang sedikitpun tidak dipercayai oleh sesiapa pun yang memperoleh manfaat daripadanya. Dan keingkaran yang besar (mengenai kebenarannya) pada hari kiamat.
Kedua, musik yang memiliki irama Ustadz Adi Hidayat menjelaskan bahwa dalam konteks ini penting untuk memahami niat dibalik mendengarkan musik
Dia menerangkan bahwa niat hati merupakan faktor penting dalam menentukan apakah mendengarkan musik itu dosa atau tidak
Ustadz Adi Hidayat menegaskan "Setiap suara yang menghasilkan Irama itu disebut dengan musik ini dibagi dua nanti ada musik yang murni dikeluarkan dari suara biasanya digunakan oleh masyarakat Arab saat membaca syair."
Namun, akhir-akhir ini Ustadz Adi Hidayat juga ramai mendapatkan kritikan tajam atas penyataan tentang musik dan sampai berbalas sapa dengan beberapa Ustadz dan tokoh.
Diantaranya kritikan itu di lontrakan oleh Dr Muamar Maruf, menyampaikan sindiran pada Ustadz Adi Hidayat mengatakan bahwa,
“Ketika kita bersalah dan mengakui kesalahan itu bukanlah suatu aib, akan tetapi itu suatu kemuliaan. Namun, akhir-akhir ini ada satu spesies Tuan Guru yang ketika bersalah dia berikan kesalahannya dan menjatuhkan murahan orang lain.” Ujarnya.