Artinya: Sungguh, Kami mengetahui bahwa sesungguhnya apa yang mereka katakan itu betul-betul membuatmu (Nabi Muhammad) bersedih. (Bersabarlah) karena sebenarnya mereka tidak mendustakanmu, tetapi orang-orang zalim itu selalu mengingkari ayat-ayat Allah.
- Menentang dan Melemahkan Para Penentang Wahyu Allah
Para penentang ajaran Nabi banyak menggunakan akalnya dalam menyerang wahyu-wahyu Allah. Sehingga Allah berfirman dalam surat Al-Furqan ayat 33:
وَلَا يَأْتُوْنَكَ بِمَثَلٍ اِلَّا جِئْنٰكَ بِالْحَقِّ وَاَحْسَنَ تَفْسِيْرً
Artinya: Tidaklah mereka datang kepadamu (membawa) sesuatu yang aneh, kecuali Kami datangkan kepadamu kebenaran dan penjelasan yang terbaik.
Baca Juga: Sejarah Penulisan dan Pemeliharaan Al Quran Pada Masa Nabi Muhammad Saw, Yuk Baca Sampai Habis
- Meringankan Nabi Muhammad
Al Quran adalah kitab yang berat, ayat-ayat yang perlu dicerna dengan baik, serta ayat dengan sejuta hikmah di dalamnya. Allah menurunkan secara berangsur-angsur.
- Mempermudah dalam Menghafal dan Memberikan Pemahaman bagi Kaum Muslimin
Allah SWT mempertimbangkan kondisi Nabi dan kaum muslimin yang saat itu masih ummi (belum bisa membaca dan menulis). Hal tersebut tercantum dalam surat ai-Jumu;ah ayat 2.
- Selangkah Demi Selangkah dalam Menetapkan Hukum Keduniaan
Dari diturunkannya secara bertahap, Alquran berisi tentang hukum-hukum mulai dari pelaksanaan ibadah, hal-hal yang haram, dan sebagainya.
- Selangkah dengan Kisah-kisah yang Tengah Terjadi
Al Quran turun juga sebagai pengingat dari peristiwa yang telah lalu. Ketika umat Muhammad melakukan kesalahan, Allah akan memperingatkannya dengan menurunkan firman-Nya.
- Petunjuk bahwa Al Quran Diturunkan dari Tuhan
Al Quran yang turun secara bertahap memberikan dampak pada keteguhan kaum Muslimin, bahwa wahyu yang diterima Nabi adalah firman yang benar-benar turun dari Allah.
Baca Juga: 15 Kata Mutiara Gus Baha yang Penuh Hikmah dan Makna, Inspiratif, Menyejukkan Hati Serta Bijaksana
Itulah 7 hikmah dari diturunkannya Al Quran secara bertahap.
Hikmah tersebut dapat dirasakan dan diketahui maknanya oleh umat Islam yang senantiasa berpikir.***