GENMUSLIM.id – Dalam buku-buku sejarah di bangku sekolah, diketahui bahwa masuknya Islam ke Indonesia melalui para pedagang dari Gujarat.
Teori Gujarat ini diyakini sebagai teori terkuat mengenai bagaimana masuknya Islam ke Indonesia dilihat dari peninggalan makam-makam dan lain sebagainya.
Namun, ternyata ada fakta menarik lainnya mengenai hal ini.
Berdasarkan fakta sejarah, dimana Agama Allah pertama kali hadir di jazirah arab, hal ini menjawab pertanyaan besar mengenai masuknya Islam ke Indonesia.
Jika agama Rahmatan Lil alamin ini tersebar di jazirah Arab melalui peperangan dan penaklukan yang dilakukan oleh Rasulullah Saw dan para sahabat, ternyata berbeda dengan bagaimana masuknya Islam ke Indonesia.
Kala itu, setelah Agama ini memasuki masa kejayaannya di jazirah Arab, pusat pendidikan dan perdagangan menyebar luas.
Faktanya, Yamanlah negara pertama yang menjadi penyebar masuknya Islam ke Indonesia melalui perdagangan.
Letak Yaman yang strategis tepat di tengah laut Arab, membuat mereka bisa pergi berlayar kemanapun untuk berdagang.
Nusantara yang saat itu masih merupakan wilayah Nusantara bersama dengan negara-negara lain di daerah Asia Tenggara, masih didominasi oleh kepercayaan Hindu dan Budha.
Ketika para pedagang Yaman datang dan melakukan aktivitas jual beli, orang-orang Indo merasa heran dengan kejujuran yang dimiliki orang-orang Yaman.
Mereka mempertanyakan para pedagang Yaman, ‘Apakah kalian tidak menyukai uang? Apakah kalian tidak suka berbuat curang?’
Para pedagang dari Yaman ini menjawab, ‘Tidak, agama kami melarang kami untuk berbuat curang.’ Orang-orang Indo ini pun bertanya terkait agama apa yang mengajarkan hal ini.