GENMUSLIM.id - Banyak hal gaib yang tidak dibagikan Allah lewat Rasulullah Saw.
Karenanya, kita tidak bisa membahasnya secara detail, namun tetap meyakininya sepenuh hati.
Di antaranya adalah keberadaan buraq. Sejatinya, buraq adalah binatang gaib.
Kemunculannya pun dikaitkan dengan tugas mulia Rasulullah Saw. menerima perintah shalat dalam Isra' Mi'raj.
Dalam kisah Isra' Mi'raj ini, menunjukkan kuasa Allah yang menciptakan buraq untuk membawa Rasulullah sampai ke langit paling tinggi.
Dikutip dari postingan Instagram onedayonejuz oleh GENMUSLIM.id pada Jumat, 10 Mei 2024 bahwa meski demikian, menurut Imam Ibnu Hajar al-Haitami, buraq pernah ditunggangi pula oleh Nabi Ibrahim as untuk mengunjungi istrinya di Makkah, sedangkan saat itu Nabi Ibrahim ada di Syam.
Dengan bantuan buraq, pagi hari Nabi Ibrahim ke Makkah, siangnya harinya sudah kembali ke Syam.
Rasulullah Saw. pernah menceritakan sebagian ciri-ciri buraq. Bahwa ia seperti binatang tunggangan.
Tingginya lebih tinggi dari keledai, namun lebih pendek dari bighal (hasil perkawinan kuda dan keledai), dan warnanya putih.
Baca Juga: Mahasiswa Indonesia Bersatu Suarakan Kemerdekaan untuk Palestina, Apakah Termasuk Kampusmu?
Keunikan lainnya, satu langkah kaki buraq itu di ujung pandangannya. Meski begitu, seperti halnya binatang tunggangan, dia bisa diikat.
Rasulullah Saw. bersabda, "Aku mengikat buraq di salah satu pintu masjid baitul maqdis, tepat di mana para nabi mengikatkan hewan tunggangan mereka." (HR. Muslim)
Mengenai kemampuan buraq membawa Nabi terbang dengan kecepatan cahaya, seringkali membuat kita membayangkan buraq memiliki sayap.