GENMUSLIM.id – Berperilaku negatif dan sikap merengek, manja, dan rewel menjadi cara anak untuk berkomunikasi, mencari kenyamanan, dan perhatian kepada ibu.
Tadinya mandiri, bisa mengerjakan semuanya sendiri tanpa bantuan tapi berubah tiba tiba manja ketika ada ibunya.
Hal ini melambangkan bahwa anak membutuhkan sosok ibu.
Ketika bersama orang lain, anak cenderung lebih mudah untuk diatur dan tidak banyak berulah. Namun, berbeda saat bersama ibunya anak akan menjadi lebih rewel ketimbang biasanya.
Anak menjadi lebih menjengkelkan ketika ibu datang.
Anak anak bakal 800 persen lebih menjengkelkan dan rewel ketika bersama ibunya ketimbang saat mereka bersama orang lain.
Anak kerap lebih patuh dan nurut pada orang lain ketimbang ibunya sendiri.
Baca Juga: Canun Kamil : Hati-hati dengan Kisah Nabi Gak Ramah Anak, Gimana Cara Nyeleksi dan Penyampaiannya?
Meskipun dengan metode pendisiplinan yang sama, 100 persen anak anak lebih responsif terhadap instruksi yang diberikan oleh orang selain ibu mereka dengan level suara normal.
Sedangkan untuk mendapat respon perilaku yang sama, para ibu harus meninggikan volume suara ketika memberi instruksi yang sama pada anak anak.
Ini tanda anak menunjukkan rasa nyamannya.
Anak cenderung lebih menjengkelkan dan rewel saat bersama ibunya karena anak merasa lebih nyaman saat dengan ibunya.
Baca Juga: Apa Agama Ruben Onsu? Punya Keturunan Arab Kini Diisukan Mualaf, Simak Penjelasan Lengkapnya Disini!
Saat bersama ibunya ia bisa bebas menjadi diri sendiri.