Kedua hal tersebut bisa menyebabkan rumah-tangga menjadi tidak dipenuhi berkah yang pada akhirnya dapat menghilangkan keharmonisan.
Lebih lanjut, Buya Yahya juga menyebutkan cara lain agar suami istri memperoleh kebahagiaan rumah tangga.
Hal itu bisa dilakukan dengan berbakti dan berbuat baik kepada orang tua.
"Wahai para suami ajari istrimu agar semakin hari semakin baik dengan bapak ibunya, bukan ibumu. Bukan ibumu wahai para suami. Pastikan istrimu semakin baik dengan bapak ibunya, lalu menjadi lah dia istri yang shalihah dengan ibunya patuh, dengan ibunya cinta, dengan ibunya mengabdi, dengan ibunya berbakti, dengan ayahnya baik maka ketahuilah wahai para suami yang baik istrimu adalah wanita shalihah," jelas Buya Yahya.
Kendati demikian, istri yang shalihah dan berbakti kepada orang tua akan pantas untuk dititipkan anak di rahimnya.
"Karena dia wanita shalihah maka sangat layak pantas untuk engkau menitipkan benih di rahimnya. Kalau keluar bayi nanti akan menjadi orang yang baik seperti dia," ujarnya.
Selain itu, sebagai seorang istri juga harus mengajarkan suaminya untuk berbuat baik kepada orang tuanya.
Hal ini karena di balik kebaikan suami kepada orang tuanya ada sebuah keberkahan dan rayuan dahsyat yang aka menumbuhkan cinta.
Tetapi, jika ternyata suami tidak berbakti kepada orang tuanya, Buya Yahya menganjurkan kepada para istri untuk mengingatkan.
Baca Juga: Istri Menggugat Cerai Suami karena Tidak Beri Nafkah Batin, Bolehkah? Ini Penjelasan dari Buya Yahya
"Kalau ternyata engkau wahai para istri menemukan suamimu misalnya kurang santun, kasar, lupa dengan ibunya atau ayahnya, kurang beradab dan sebagainya, gerak-geriknya kurang menarik, kamu ingatkan. Jika engkau sudah berani mengingatkan, menggiring suamimu sampai menjadi laki-laki yang baik, berarti dia adalah lelaki yang shalih dan berbakti kepada orang tuanya," jelasnya.
Nah, itu dia beberapa tips untuk meraih kebahagiaan rumah tangga dalam Islam. Semoga bermanfaat***