khazanah

3 Tips Penting Memilih Jodoh Menurut Ustadzah Syifa Nurfadhilah, Jangan Sampai Salah Pilih Pendamping Hidup!

Rabu, 17 April 2024 | 11:32 WIB
Jangan asal dalam memilih pendamping hidup, perlunya memperhatikan tips memilih jodoh menurut Ustadzah Syifa Nurfadhilah ((Foto: GENMUSLIM.ID/Dok: Freepik/user18989612))

 

GENMUSLIM.id – Jodoh, maut, dan rezeki merupakan ketentuan ilahi yang tidak dapat dihindari atau diubah oleh manusia.

Namun, sebagai manusia, kita dapat berikhtiar dalam menjalani kehidupan dengan penuh kesadaran akan tugas dan tanggung jawab kita.

Begitu pula dalam mencari jodoh, meskipun kita tidak bisa mengontrol takdir, namun kita dapat berusaha secara aktif untuk bertemu dengan orang yang sesuai dengan nilai dan harapan kita.

Karena seumur hidup itu lama, maka kita perlu mencari pendamping hidup yang bisa menjadi teman setia dalam mengarungi lika-liku kehidupan. Itulah pentingnya memilih jodoh.

Baca Juga: Tentara Israel Menghilang Dari Gaza, Lihat Dampak Lainnya Akibat Dari Serangan Iran ke Tel Aviv, Apa yang Dilakukan Warga Gaza?

Dilansir Genmuslim.id dari Instagram Kelas Jodoh pada Rabu, 17 April 2024, Ustadzah Syifa Nurfadhilah mengenalkan 3 tips penting dalam memilih jodoh.

Melalui tips memilih jodoh dari Ustadzah Syifa Nurfadhilah ini diharapkan dapat memberikan pemahaman bagi kita mengenai apa sih yang harus diperhatikan sebelum kita memilih jodoh.

Berikut ini penjabaran 3 tips memilih jodoh menurut Ustadzah Syifa Nurfadhilah:

  1.   Tutup rapat aib dan bertobat akan kesalahan di masa lalu

Setiap manusia yang hidup tidak luput dari dosa, namun upaya untuk bertaubat dan memperbaiki diri adalah tanda kesungguhan untuk mendekatkan diri kepada Yang Maha Esa.

Oleh karena itu, tips pertama dalam memilih jodoh menurut Ustadzah Syifa Nurfadhilah ialah menutup rapat-rapat aib masa lalu kita, maka itu akan menjadi kemaslahatan untuk diri kita.

Apabila dipertanyakan terkait dengan masa lalu kita, apa yang harus dilakukan? 

Lebih lanjut Ustadzah Syifa Nurfadhilah menjelaskan secara adab sebenarnya seseorang tidak diperkenankan untuk mempertanyakan masa lalu orang lain.

Akan tetapi, terdapat 2 pandangan ulama terkait dengan hal tersebut yakni bisa dibicarakan dnegan catatan memang kita sudah benar-benar bertaubat dari kesalahan yang kita lakukan di masa lalu.

Halaman:

Tags

Terkini