GENMUSLIM.id – Dalam parenting Islami, seorang ayah memang memiliki tanggung jawab sepenuhnya dalam memberi nafkah kepada istri dan anaknya.
Namun, seringkali hal tersebut hanya menjadi satu titik fokus yang menyebabkan seorang ayah lalai dengan peran lain yang tak kalah penting.
Dalam parenting Islam, peran seorang ayah jauh lebih dalam dan beragam daripada hanya mencari nafkah.
Peran ini memainkan peran penting dalam membentuk karakter anak-anak, membimbing mereka menuju jalan yang benar, dan memperkuat fondasi spiritual dalam keluarga.
Seperti yang dikatakan oleh Bu Elly Risman Musa, seorang ahli psikologi mengatakan bahwa ayah sangat berperan penting dalam perkembangan anak.
Bahkan menurut Bu Elly Risman Musa, sejak dalam proses pembuahan, kondisi fisik dan serta mental sangat berperan penting untuk kualitas janin.
Ayah tidak hanya menjadi figur otoritas dalam hal keputusan dan disiplin, tetapi juga harus menunjukkan sikap, nilai, dan prinsip-prinsip Islam dalam kehidupan sehari-hari.
Ini mencakup perilaku yang adil, kasih sayang, kesabaran, ketekunan dalam ibadah, dan komunikasi yang baik dengan anggota keluarga.
Juga termasuk mengajarkan mereka tentang nilai-nilai moral, kewajiban agama, dan praktik ibadah.
Ayah dapat memainkan peran kunci dalam membimbing anak-anak dalam memahami dan mencintai agama mereka, serta membantu mereka menghadapi tantangan yang mungkin muncul dalam menjalankan keyakinan mereka.
Selain itu, peran ayah dalam melindungi dan menyediakan lingkungan yang aman juga mencakup memberikan perlindungan fisik, emosional, dan spiritual kepada istri dan anak-anak, serta memastikan bahwa kebutuhan materi dan nonmateri mereka terpenuhi dengan baik.
Baca Juga: Tanda-tanda Puasa di Bulan Ramadhan Diterima oleh Allah Terlihat Saat Bulan Syawal, Apa Saja Itu?
Dalam kesimpulan, peran ayah dalam parenting Islami jauh lebih dari sekadar mencari nafkah.