khazanah

Makan Ketupat Jadi Salah Satu Tradisi Idul Fitri Loh, Yuk Simak Sejarah dan Makna Khas Lebaran, ini Menurut Pandangan Islam

Kamis, 4 April 2024 | 05:47 WIB
Makan Ketupat Merupakan Salah Satu Tradisi Idul Fitri (GENMUSLIM.id/dok: Channel YouTube INDOKU TV)

GENMUSLIM.id – Salah satu tradisi Idul Fitri yang terjadi di berbagai daerah Indonesia adalah makan ketupat lebaran.

Dalam islam, tradisi makan ketupat ternyata ada sejarah dan makna tersembunyi.

Lalu bagaimana sejarah dan makna dari ketupat tradisi idul fitri yang selalu ada di meja ketika lebaran, yuk simak artikel di bawah ini.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Tempat Itikaf Sepuluh Hari Terakhir di Pulau Jawa dan Sumatra, Yuk Rapatkan Barisan!

Dilansir dari Channel Youtube INDOKU TV oleh GenMuslim.id pada Kamis, 4 April 2024.

Ketupat pertama kali masuk pada zaman Sunan Kalijaga yang menyebarkan agama islam di pulau Jawa.

Pada sekitar abad 15 ketupat dijadikan sebagai simbol perayaan Idul fitri oleh Sunan Kalijaga.

Ketupat juga dijadikan oleh Sunan Kalijaga sebagai alat untuk berdakwah menyebarkan agama islam.

Baca Juga: Film Menjelang Ajal, Apakah Bernasib Sama Seperti Film Kiblat? Simak, Berikut ini Perbedaannya!

Terdapat dua budaya terkait ketupat yang Sunan Kalijaga ajarkan yaitu bakda Lebaran dan bakda kupat.

Bakda kupat itu sendiri merupakan budaya menganyam dan mempersiapkan ketupat yang dimulai sejak satu minggu lebaran.

Adapun asal nama ketupat di dalam bahasa jawa yaitu 'ngaku lepat' yang artinya mengakui kesalahan.

Dan 'laku papat' yang memiliki arti perilaku papat terdiri dari 4L, luberan, leburan, lebaran, dan laburan.

Baca Juga: Keluarga Hermansyah dan Gen Halilintar akan Berangkat ke Mekah Madinah dan Dubai : Rayakan Lebaran 2024 di Tanah Suci

Dalam daerah jawa ketupat ini merupakan makanan tradisional yang berisikan beras dan dibuat dari anyaman janur.

Halaman:

Tags

Terkini