khazanah

Terungkap Motif Pengasuh Menganiaya Anak Aghnia Punjabi Karena Jengkel! Berikut Cara Mengontrol Emosi Terhadap Anak Dalam Islam

Rabu, 3 April 2024 | 12:48 WIB
Aghnia Punjabi membagikan kondisi dan kronologi penganiayaan yang dilakukan pengasuh pada anaknya ((Foto: GENMUSLIM.id/dok: Instagram @emyaghnia))

GENMUSLIM.id - Beberapa waktu terakhir, kasus bullying anak yang dilakukan oleh pengasuh menimpa anak Aghnia Punjabi.

Melalui Instagram pribadinya, Aghnia Punjabi membagikan foto putrinya setelah mengalami kekerasan. Aksi kekerasan tersebut terekam kamera CCTV di rumah Aghnia Punjabi.

Akibat penganiayaan yang diterima, anak Aghnia Punjabi mengalami luka lebam di bagian mata dan terdapat luka di telinganya.

Tidak lama setelah itu, terungkap motif pengasuh menganiaya anak Aghnia Punjabi tersebut.

Baca Juga: Cana Putri Kandung Aghnia Punjabi Alami Trauma Pasca Dianiaya Suster Asuhnya: Begini Cara Penyembuhannya Menurut Islam!

Pasalnya, pengasuh merasa jengkel karena anak Aghnia Punjabi enggan diobati sehingga membuatnya melakukan kekerasan.

Tidak dapat dipungkiri, dalam menjalani hidupnya, manusia akan selalu diiringi beragam emosi, baik senang, sedih, marah, dan sebagainya.

Beragam emosi tersebut akan menghasilkan efek yang tidak diinginkan apabila diungkapkan terlalu berlebihan.

Seperti halnya dengan kasus di atas bahwa pengasuh merasa marah dengan anak Aghnia Punjabi sehingga mendorong ia melakukan kekerasan terhadap anak.

Menanggapi hal tersebut, sebagai orang dewasa dan merupakan pengasuh harus bisa mengontrol emosi terhadap anak.

Dilansir GENMUSLIM dari YouTube Pro-You Channel, Ustadz Salim A Fillah menjelaskan cara mengontrol emosi terhadap anak.

Baca Juga: Heboh! Anak Selebgram Aghnia Punjabi Dianiaya Babysitter, Begini Pesan Ustadz Adi Hidayat Dalam Mengasuh Anak

4 hal utama yang harus diingat baik bagi para orang tua maupun orang yang mengasuh anak adalah anak-anak adalah qurrota a'yun, anugerah Allah, titipan Allah, dan ujian Allah.

"Ingat bahwa anak ini adalah qurrota ayun, anugerah Allah, titipan Allah, ujian Allah, musuh bagi kita," jelas Ustadz Salim A Fillah.

Halaman:

Tags

Terkini