Ada sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Abu Dawud, berikut hadisnya:
قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى الله عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: أَنَّ الرَّجُلَ لَيَكُونَ لَهُ الدَّرَجَةُ عِنْدَ اللهِ لَا يَبْلُغُهَا بِعَمَلٍ حَتَّى يُبْتَلَى بِبَلَاءٍ فِي جِسْمِهِ فَيَبْلُغَهَا بِذَلِكَ. (رَوَاهُ أَبُو دَاوُدَ)
Artinya: “Rasulullah SAW bersabda, ‘Sungguh seseorang niscaya punya suatu derajat di sisi Allah yang tidak akan dicapainya dengan amal, sampai ia diuji dengan cobaan di badannya, lalu dengan ujian itu ia mencapai derajat tersebut,” (HR Abu Dawud).
Habib Muhammad bin Husein Al Habsyi menjelaskan makna dari hadis tersebut, beliau mengatakan bahwa “…sebenarnya Allah itu telah menyiapkan pahala yang jauh lebih besar kepada kaum difabel..” ujar beliau.
“Jadi, sampai ada cerita perumpamaan seperti ini. umat atau kaum yang di dunianya ia sempurna (secara fisik) saat mendapati kaum difabel di akhirat mendapat kemuliaan dan keutamaan mereka ini akan iri. Iri dan berkata, mengapa bukan aku saja yang mendapat cobaan itu di dunia” tambahnya.
Lalu apakah harus menunggu mati terlebih dahulu, baru mendapat keadilan yang adil? Pertanyaan dari salah satu penanya.
“Tidak adil itu Ketika Allah tidak memberitahukan apa yang akan terjadi di akhirat, atau seperti apa pengadilan Allah untuk umatnya. Kan Allah sudah memberi tahu dan memberi peringatan kepada umatnya. Semuanya klir sejak awal” jelas Habib Muhammad bin Husein Al Habsyi.
Dari kajian ini, saya menyimpulkan bahwa Allah tidak pernah memandang hambanya yang difabel sebagai kaum yang lebih rendah dari yang sempurna (secara fisik).
Bahkan, Allah pernah memberi peringatan kepada nabi Muhammad SAW, yang tertuang pada surah Abbasa ayaut 1-11. Sebuah perintah untuk jangan pernah sekali-kali mengabaikan kaum yang cacat, atau difabel.
Nabi Muhammad saja mendapat teguran dari Allah untuk bersikap adil dan bersikap sama saja dihadapan semua hambanya. Karena sesungguhnya allah telah adil dan bahkan sejak awal Allah tidak pernah mengatakan kaum difabel posisinya di bawah kaum yang normal.
Semoga dari tulisan ini, sobat muslim dapat mendapat manfaat dari membacanya. Sekia artikel tentang “mengapa ada kaum difabel” dari saya.***
Sobat Genmuslim yang baik hatinya, ingin mendapat berita update setiap hari dari Genmuslim.id? Ayo gabung di Grup WhatsApp "PUSTAKA GENMUSLIM", caranya klik link https://chat.whatsapp.com/GRQA5Lke51j3RbYNWGcEPf, atau bisa gabung di Grup Telegram "GENMUSLIM NEWS", caranya klik link https://t.me/genmuslimnews kemudian join. Jangan Lupa install aplikasi WhatsApp atau Telegram di Ponsel.