GENMUSLIM.id – Bagi pasangan suami istri, memiliki banyak anak adalah sebuah impian dan keinginan. Karena salah satu fungsi rumah tangga adalah untuk melanjutkan keturunan.
Namun ternyata, dalam memutuskan memiliki banyak anak ada banyak hal yang perlu dipertimbangkan. Salah satunya mengenai kondisi psikologis ibu.
Dalam akun Instagramnya dr. Raehanul Bahraen, seorang dokter spesialis patologi klinik, mengatakan bahwa tidak semua psikologis ibu kuat menanggung beban memiliki banyak anak.
Dan hal ini harus menjadi pertimbangan yang matang. Karena lebih dalam lagi, dr. Raehanul Bahraen mengatakan bahwa tidak semua istri mampu dan kuat mendidik dan membesarkan anak dalam jumlah yang besar.
“Biasanya dua anak pertama cukup dulu. Untuk anak ketiga diberi jarak. Okelah anak pertama dan kedua diberi jarak 2 tahun.” Ungkap dokter spesialis patologi klinik ini.
Beliau mengatakan bahwa memiliki anak 2 saja sudah cukup membuat repot, urusan pendidikan anaknya kurang maksimal mungkin dan masalah perkembangan lainnya.
Maka, jika istri meminta anak ketiga diberi jarak, hal ini perlu dijadikan fokus suami mengenai kondisi istri. Karena memiliki anak banyak termasuk sunah.
Namun mendidik anak dan memberi nafkah pada anak adalah hal yang wajib.
“Jangan sampai yang sunnah ini mengalahkan yang wajib. Walaupun pada perjalanannya ada yang bisa berjalan berbarengan, namun hal ini tidak bisa dipukul rata.” Ungkap dr. Raehanul Bahraen memberikan nasihat di depan para jamaah laki-laki.
Baca Juga: Catatan untuk Orang Tua : Berikut Ini Hal yang Ditakuti oleh Anak Sesuai dengan Kategori Usianya
Mendidik anak merupakan kewajiban yang perlu dihadapi berdua oleh suami dan istri, namun pada prakteknya seringkali beban itu hanya diberikan kepada istri.
Kerjasama yang baik antara suami dan istri sangat dibutuhkan saat mendidik anak. Terlebih, sebagaimana yang disampaikan dr. Raehanul Bahraen bahwa tidak semua istri memiliki psikologis yang kuat dalam mendidik banyak anak.
Peran ayah atau suami sangat penting sebagai support sistem pertama sang ibu. Dan memahami kondisi psikologis istri juga merupakan kemampuan yang harus dimiliki seorang suami. ***